Menuju konten utama

Sinopsis Film Bidadari-bidadari Surga, Tayang 30 Mei di Trans 7

Sinopsis Bidadari-bidadari Surga, film Trans 7 yang tayang pada 30 Mei 2020: film ini mengisahkan kehidupan sebuah keluarga di kawasan Lembah Lahambay dengan bumbu percintaan yang rumit.

Sinopsis Film Bidadari-bidadari Surga, Tayang 30 Mei di Trans 7
Ilustrasi menonton film di Tv. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bidadari-bidadari Surga, film tentang seorang kakak tertua yang bekerja keras untuk keluarganya, akan tayang di stasiun televisi Trans 7 pada Sabtu (30/5/2020) pukul 08.00 WIB. Penayangan film ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.

Para pemain film Bidadari-bidadari Surga di antaranya ialah Nirina Zubir, Nino Fernandez, Nadine Chandrawinata, Henidar Amroe, Rizky Hanggono, Chantiq Schagerl, dan Mike Lewis.

Film Bidadari-bidadari Surga berada dalam arahan Sony Gaokasak, dengan Dewa Raka dan Tere Liye membantu dalam hal penulisan naskah. Berada dalam naungan produser Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia, film ini pertama kali dirilis pada 6 Desember 2012.

Selain Bidadari-bidadari Surga, Sony Gaokasak juga merupakan sutradara Surga di Telapak Kaki Ibu (2016), This Is Cinta (2015), Hafalan Shalat Delisa (2011), dan Tentang Cinta (2007).

Sinopsis Bidadari-bidadari Surga

Film Bidadari-bidadari Surga bercerita tentang Laisa dan keluarganya yang bermukim di kawasan Lembah Lahambay. Kehidupan mereka tergolong berat secara ekonomi. Sebagai anak tertua dari lima bersaudara, Laisa harus merawat ibu dan empat adiknya: Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan Yashinta.

Semua anggota keluarga ini bekerja keras. Apa pun mereka lakukan, dari mulai menyadap karet di hutan, mengambil kayu, menganyam topi pesanan dan lainnya, untuk menyambung hidup.

Laisa hidup seadanya. Secara fisik, dia juga tidak terlalu sempurna. Terlebih Laisa juga mengidap sebuah penyakit yang kemudian diketahui sebagai kanker paru-paru.

Meskipun dengan keadaan seperti itu, Laisa mampu membawa perubahan bagi keluarga dan warga kampungnya. Salah satu keberhasilan Laisa ialah mengubah ladang menjadi kebun strowberi.

Walaupun mulai sukses secara ekonomi, Laisa kurang beruntung dalam hal percintaan. Dalimunthe menikah terlebih dahulu. Namun, ia merasa sangat bersalah dengan melangkahi kakaknya.

Sebagai usaha untuk membantu kisah asmara kakaknya, Dalimunthe dan orang-orang lain sibuk menjodohkan Laisa. Sayangnya, kegagalan demi kegagalan menimpa perjodohan itu. Laisa merasa sakit hati setiap kali perjodohan gagal.

Harapan mulai muncul saat Dharma, salah satu teman Dalimunthe, bisa membuat Laisa bahagia. Dharma juga menaruh perhatian pada Laisa. Bahkan, Laisa dan Dharma berencana menikah.

Sayangnya, Laisa sebelumnya tidak tahu bahwa Dharma ternyata telah mempunyai istri. Kala itu, istri Dharma membiarkan suaminya menikah lagi karena dia belum kunjung hamil. Laisa merasa dibohongi oleh Dharma.

Menjelang hari pernikahan, Dharma mendapat kabar istrinya hamil. Kabar itu membahagiakan Dharma, namun membuat Laisa semakin sakit hati.

Film Bidadari-bidadari Surga merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama.

Berikut link trailer film Bidadari-bidadari Surga.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Addi M Idhom