tirto.id - Automata merupakan film pilihan untuk program Bioskop Trans TV hari Senin, 14 Februari 2022. Bergenre aksi drama sci-fi, film ini akan mulai tayang pukul 23.30 WIB jika tidak mengalami pengubahan jam siar.
Plot Automata adalah mengenai robot yang difungsikan untuk membantu tugas manusia di bumi usai bencana besar, namun pada akhirnya mengalami malfungsi sehingga mengancam keberadaan manusia sendiri.
Film ini diarahkan oleh sutradara asal Spanyol Gabe Ibáñez yang sekaligus menjadi penulis skenario bersama Igor Legarreta dan Javier Sanchez. Rilis 17 Oktober 2014, Automata dibintangi oleh aktor Antonio Banderas, Melany Griffith, Birgitte Hjort Sorensen, Dylan McDermott, dan Robert Forster.
Menghabiskan biaya pembuatan secara estimasi sebesar 7 juta dolar, film ini menghasilkan pendapatan gros 6,23 juta dolar untuk tayangan globalnya, laman IMDb melansir.
Rating sinema berdurasi 109 menit ini di IMDb adalah 6.1 dari 10 poin sementara di laman Rotten Tomatoes skornya adalah 31 persen pada tomatometer dan 30 persen untuk skor dari audiens.
Sinopsis Film Automata
Usai bencana besar solar flare atau ledakan matahari, kehidupan di bumi pada tahun 2044 hampir punah karena 99 persen rusak dan tewas. Manusia yang tersisa lantas berusaha membuat robot untuk membantu manusia melakukan pembangunan kawasan yang rusak.
Robot ini memiliki 2 protokol, yakni pertama tidak boleh membahayakan kehidupan manusia serta membantu manusia, yang kedua tidak boleh memperbaiki dirinya sendiri. Jika protokol tersebut dilanggar maka robot akan dimusnahkan karena berbahaya.
Suatu ketika, Jacq Vacuan (Antonio Banderas) yang bekerja sebagai agen asuransi perusahaan pencipta robot tersebut mendapati kasus sebuah robot yang memperbaiki bagian tubuhnya yang rusak. Hal itu tentu menyalahi protokol sehingga robot tersebut pun dimatikan. Jacq lantas menyelidiki kasus tersebut bersama Wallace, polisi yang mengungkap untuk pertama kalinya.
Jacq lalu menemukan banyak robot yang juga terindikasi melakukan pelanggaran protokol dengan melakukan perbaikan diri sendiri. Ternyata hal itu dipicu oleh seseorang yang telah melakukan modifikasi pada program utama otak robot secara ilegal.
Seorang ahli robot bernama Dr. Dupre terungkap menjadi sosok dibalik modifikasi ilegal itu. Namun ia hanyalah pemicu dari pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan tersebut. Selanjutnya para robot yang sudah dimodifikasi ternyata berhasil melakukan upgrade program mereka sendiri.
Sayangnya sebelum kasus selesai diselidiki, Dr. Dupre ditemukan tewas terbunuh. Jacq dan Wallace harus bisa menemukan siapa dibalik pembunuhan tersebut, sekaligus mencegah para robot melakukan pemberontakan kepada manusia.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yantina Debora