Menuju konten utama

Sinopsis Ali Topan Anak Jalanan yang Tayang di Mola TV

Sinopsis Ali Topan, film ini mengisahkan kehidupan seorang pemuda yang 'bengal' tapi juga baik--gambaran remaja era 70an.

Sinopsis Ali Topan Anak Jalanan yang Tayang di Mola TV
Ilustrasi menonton Film Streaming. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Film legendaris Indonesia Ali Topan Anak Jalanan sudah bisa disaksikan di layanan streaming Mola TV. Ali Topan Anak Jalanan merupakan film genre drama tanah air yang rilis pada tahun 1977 silam.

Jalur cerita film ini berdasarkan tokoh Ali Topan yang muncul pertama kali dalam cerita bersambung karya Teguh Esha di majalah Stop pada tahun 1972.

Teguh Esha kemudian mengembangkan cerita bersambungnya menjadi film dengan judul Ali Topan Anak Jalanan, dengan dia sendiri sebagai sutradaranya.

Setelah filmnya rilis, Teguh Esha kemudian menuliskan ceritanya dalam bentuk novel dengan judul Ali Topan Anak Jalanan: Kesandung Cinta yang terbit pada tahun yang sama (1977).

Film Ali Topan Anak Jalanan dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas pada masanya seperti: Junaedi Salat, Yati Octavia, Titiek Sandhora, Mieke Wijaya, Ruth Pelupessy, Aedy Moward, Muchsin Alatas, Aminah Cendrakasih, dan masih banyak lagi.

Sinopsis Ali Topan Anak Jalanan

Awal mula, film ini mengisahkan Ali Topan yang suatu hari mengganggu Anna Karenina yang kebetulan lewat bersama ibunya. Rombongan Ali Topan dilihat bagai rombongan anak yang besar di jalanan, karena tidak mendapat kasih sayang orangtua. Meski demikian, Ali Topan adalah anak terpandai di kelasnya.

Keluarga Anna Karenina justru sebaliknya. Orangtuanya sangat menjaga anaknya dan mementingkan image keluarga, tapi justru kebobolan. Kakaknya kawin lari.

Anna yang dipindah sekolah oleh orangtuanya, bertemu lagi dengan Ali yang mengganggunya dan ternyata menjadi teman satu kelas. Ketika Anna dijahili, Ali membelanya. Rasa simpati tumbuh di antara keduanya dan akhirnya mereka berpacaran meski ditentang keras orangtua Anna.

Korie Layun Rampan dalam bukunya Perjalanan Sastra Indonesia (1983) menyatakan bahwa tokoh Ali Topan merupakan prototype remaja pada tahun 70an. Tokoh ini digambarkan sebagai sosok yang ekspresif, brutal, jenis, bahkan kadang-kadang tampak superhuman atau superman, demikian melansir Ensiklopedia Sastra Indonesia Kemendikbud.

Cara nonton Ali Topan Anak Jalanan di Mola TV

Untuk menikmati film Ali Topan di Mola TV, pengguna dapat membeli paket langganan. Pengguna juga bisa menikmati layanan Mola TV secara gratis, tetapi terbatas. Tidak semua tayangan bisa ditonton oleh pengguna gratis.

Mola TV juga memiliki aplikasi yang bisa diundah di Goole Play Store bagi pengguna ponsel dengan sistem Android. Jika Anda ingin berlangganan, jangan lupa Register atau daftar terlebih dahulu dan ikuti langkah berikut ini:

  1. Buka situs web mola.tv.
  2. Jika belum punya akun, pilih "Register Sekarang" atau login dengan Google atau Facebook.
  3. Jika memilih menu "Register Sekarang", Anda diminta mengisi sejumlah kolom berupa email, konfirmasi email, password (minimum 6 karakter), konfirmasi password, masukan ulang password, nomor telepon, jenis kelamin, dan tanggal lahir.
  4. Setelah semua diisi, centang bagian "Saya menjamin informasi di atas telah benar dan sesuai dengan identitas pribadi".
  5. Pilih "Register".
  6. Selanjutnya Anda akan menerima kode verifikasi di email yang akan digunakan untuk login ke akun Mola TV.
            Setelah melakukan pendaftaran, Anda bisa login dan memilih paket berlangganan. Cara login cukup mudah, Anda tinggal membuka situs web mola.tv dan memasukkan username berupa email serta password yang telah dibuat.

            Jika Anda lupa password, Mola TV memiliki pilihan "Lupa Password" untuk membantu Anda membuat password baru.

            Setelah login, Anda bisa masuk ke menu "Accounts" dan pilih "Beli Paket". Sesuaikan paket dengan kebutuhan Anda.

            Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

            tirto.id - Film
            Kontributor: Balqis Fallahnda
            Penulis: Balqis Fallahnda
            Editor: Agung DH