Menuju konten utama

Silsilah Keluarga Bahlil Lahadalia dan Update Kasus Izin Tambang

Silislah keluarga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, yang disebut terlibat kasus izin tambang.

Silsilah Keluarga Bahlil Lahadalia dan Update Kasus Izin Tambang
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Pertemuan tersebut membahas perkembangan investasi di Indonesia salah satunya penambahan investasi perusahaan migas asal Italia, ENI senilai 16 miliar dolar AS untuk menambah produksi gas di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

tirto.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, akan segera dipanggil oleh DPR RI terkait penyalahgunaan wewenang dalam kasus izin tambang.

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, mengatakan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan usai pihaknya menerima kabar dugaan penyimpangan soal izin tambang dan hak guna usaha lahan sawit.

“Kami sudah dengar berbagai dugaan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Ada yang meminta kalau mau menghidupkan kembali Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta Hak Guna Usaha (HGU) lahan sawit harus bayar sekian, dan ada yang minta saham katanya. Ya Kami akan segera panggil Pak Bahlil," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa dikutip Antara.

Di lain pihak, anggota Dewan Pers, Yadi Heriyadi Hendriana, mengungkap bahwa pada Senin, 4 Maret 2024, BKPM telah mengadukan media Tempo terkait konten yang mencatut nama Bahlil Lahadalia.

“Pak Bahlil sudah mengadukan Tempo, Senin (4/2), diwakilkan oleh staf khususnya, Tina Talisa,” kata Yadi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa.

Yadi menyebut, ada dua produk media Tempo yang dilaporkan yaitu podcast Bocor Alus bertajuk "Dugaan Permainan Izin Tambang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia” dan investigasi Majalah Tempo yang berjudul “Main Upeti Izin Tambang”.

Dua pemberitaan itu membahas penyalahgunaan wewenang izin tambang yang dilakukan oleh Menteri Bahlil. Oleh pihak Bahlil, pemberitaan itu disebut bernada tudingan tanpa verifikasi yang jelas.

"Pak Menteri Bahlil berkeberatan karena sebagian informasi yang disampaikan ke publik mengarah kepada tudingan dan fitnah, juga sarat dengan informasi yang tidak terverifikasi," kata Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Tina Talisa. yang diberi kuasa oleh Menteri Bahlil.

Silsilah Keluarga Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia adalah laki-laki kelahiran 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Sejak 28 April 2021 dia resmi menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia, sementara jabatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal telah dia emban sejak 23 Oktober 2019.

Sebelum masuk ke dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi), Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada periode 12 Februari 2015 hingga 23 Oktober 2019.

Bahlil merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara dari pasangan Lahadalia dan Nurjani. Lahadalia dan Nurjani merantau ke Kabupaten Fak Fak, Papua Barat sejak 1988 saat terjadi erupsi Gunung Banda Api. Nenek moyang mereka berasal dari Sulawesi Tenggara namun merantau ke Kepulauan Banda, Maluku Tengah.

Menurut pengakuan Bahlil saat mengisi kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB), saat ini dia hanya memiliki tujuh saudara, delapan bersaudara termasuk dirinya, sebab satu orang saudaranya sudah meninggal dunia.

Berdasarkan buku Praktik Baik Ayah Hebat yang diterbitkan oleh Kemendikbud tahun 2017, dijelaskan dengan rinci siapa saja sudara dari Bahlil dan pekerjaan mereka pada saat buku itu ditulis, meliputi:

  1. Sadali Lahadalia (Kepala Bagian Keuangan Dinas Pertanian Kabupaten Fak Fak);
  2. Baharudin Lahadalia (Sekretaris DPRD Fak Fak);
  3. Bayan Lahadalia (Pegawai Sekretariat DPRD Fak Fak);
  4. Muhani Lahadalia (Guru SD);
  5. Yati Lahadalia (Kuliah S2 di Universitas Cendrawasih);
  6. Faturahman Lahadalia (S1 Universitas Cendrawasih dan kini sedang kursus Bahasa Inggris di Kediri untuk melanjutkan S2) ;
  7. Sudarlin Lahadalia (baru diwisuda pada September 2017 di Universitas Cendrawasih).
Bahlil mengatakan, dirinya berasal dari keluarga yang sederhana, sang ibu, Nurjani, adalah buruh cuci pakaian alias pembantu rumah tangga untuk sekira 8 rumah di Kabupaten Fakfak.

Sementara, ayahnya, Lahadalia merupakan kuli bangunan, yang pada saat itu mendapatkan upah hanya Rp7.500. Ayah Bahlil sudah meninggal dunia pada tahun 2010 lalu akibat sakit paru-paru, yang sudah lama dideritanya sejak tahun 1999 karena efek samping dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.

Bahlil memiliki istri bernama Sri Suparni, dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai lima orang anak, empat orang laki-laki, satu orang perempuan.

Baca juga artikel terkait PROFIL BAHLIL LAHADALIA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra