Menuju konten utama

Siapa Jampidmus yang Diintai Densus 88? Ini Kronologi Lengkapnya

Jampidsus Kejagung diduga diintai anggota Densus 88. Siapa Jampidsus yang dimaksud dan simak kronologinya.

Siapa Jampidmus yang Diintai Densus 88? Ini Kronologi Lengkapnya
Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2024). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) diduga diintai anggota Densus 88 Anti Teror Polri pada hari Minggu, 19 Mei 2024. Siapa sosok Jampidsus itu dan bagaimana kronologi lengkapnya?

Kabar mengenai Jampidsus Kejagung yang diintai Densus 88 menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Peristiwa ini sempat membuat heboh dan menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, selepas kejadian anggota Densus 88 yang kepergok mengintai Jampidsus, kantor Kejagung kemudian dilaporkan didatangi konvoi polisi. Mereka dikatakan sempat memaksa masuk. Namun dihalangi Petugas Keamanan Dalam Kejagung dan akhirnya mengurungkan niat.

Berikut adalah kronologi peristiwa dan sosok Jampidsus yang diduga diintai anggota Densus 88.

Kronologi Lengkap & Jejak Karier Jampidsus

Dugaan pengintaian terhadap Jampidsus Kejagung terjadi pada Minggu (19/5/2024), malam hari. Saat itu, Febrie Adriansyah, sang Jampidsus, sedang makan malam di restoran bergaya Perancis yang terletak di kawasan Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00-21.00 WIB.

Febrie tak sendirian. Ia datang bersama ajudan dan motor patwal Polisi Militer (PM). Jampidsus Kejagung masuk ke dalam ruangan VIP berdinding kaca untuk makan malam.

Berikutnya, dua orang yang diduga anggota Densus 88 ikut memasuki restoran dengan berjalan kaki. Mereka disebut memesan meja di lantai 2. Alasannya mau merokok.

Kedua personel Densus 88 itu menggunakan masker. Mereka sempat memasang alat perekam yang diarahkan ke dalam ruangan makan malam Jampidsus Kejagung.

Tak ayal, gerak-gerik anggota Densus 88 membuat Polisi Militer yang mengawal Febrie menaruh curiga hingga berusaha mendatangi keduanya.

Polisi Militer itu lantas merangkul salah satu anggota dengan inisial Bripda IM. Sedangkan rekan lain berhasil kabur. Anggota Densus 88 yang ketahuan lalu dibawa pergi untuk dilakukan interogasi.

Sejumlah sumber menyebutkan, pada saat kejadian beberapa orang di luar restoran juga ikut mengintai Jampidsus Kejagung. Akan tetapi, mereka akhirnya pergi setelah mengetahui ada anggota Densus 88 yang tertangkap Polisi Militer.

Sementara Jampidsus Kejagung yang diduga diintai Densus 88 adalah Febrie Adriansyah. Ia lahir pada 19 Februari 1968 di Jambi. Febrie dilantik sebagai Jampidsus pada 6 Januari 2022 untuk menggantikan posisi Ali Mukartono.

Seperti mengutip laman Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI, jabatan Febrie Adriansyah sebelumnya adalah Kepala kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta. Ia baru menduduki posisi tersebut selama lima bulan sejak 29 Juli 2021.

Posisi penting lain yang pernah diemban ialah Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung (Dirdik JAM-Pidsus). Selama menjadi Dirdik JAM-Pidsus, Febrie Adriansyah menangani sejumlah kasus besar. Di antaranya kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, PT Asabri, dan fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN).

Jauh sebelum itu, Febrie sempat menjadi jaksa di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh (Kerinci), Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, hingga Kajati NTT.

Baca juga artikel terkait JAMPIDSUS atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra