Menuju konten utama

Sepak Bola Eropa Unjuk Aksi Solidaritas Tragedi Bom Turki

Kubah lengkungan simbolis di Stadion Wembley di London disinari warna merah, sementara West Ham United mendedikasikan satu angka dalam pertandingannya untuk mengenang para korban pengeboman di Turki.

Sepak Bola Eropa Unjuk Aksi Solidaritas Tragedi Bom Turki
Kepolisian setempat melakukan olah TKP di tempat ledakan dekat stadion klub Besiktas di Istanbul, Sabtu, (10/12). AP/Ismail Cosk

tirto.id - Sepak bola Eropa memperlihatkan solidaritasnya terhadap Turki menyusul tragedi pengeboman yang menewaskan puluhan orang dan terjadi di dekat stadion yang merupakan markas tim Istanbul, Besiktas pada Sabtu pekan lalu.

Pada Minggu (11/12/2016), kubah lengkungan simbolis di Stadion Wembley di London disinari warna merah untuk mengenang para korban pengeboman. "Lengkungan Wembley diwarnai merah pada malam ini sebagai tanda penghormatan dan simpati menyusul serangan-serangan di luar stadion Besiktas di Turki kemarin," kata FA melalui akun Twitternya.

Sementara itu, manajer West Ham United Slaven Bilic, yang mengarsiteki Besiktas dari tahun 2013 sampai 2015, mendedikasikan satu angka yang didapat timnya saat bermain imbang 2-2 di markas Liverpool pada Minggu kepada Turki.

"Saya ingin mendedikasikan nilai ini kepada warga Turki. Saya dan staf saya berada di sana selama dua tahun. Mereka memberi kami saat-saat menyenangkan dan doa saya tertuju kepada mereka. Tidak dapat dipercaya bahwa hal itu terjadi di sana," kata Bilic. "Ini membuat saya sedih. Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga para korban."

Besiktas, salah satu tim papan atas Turki, mengatakan mereka akan membatalkan tiket-tiket musim untuk pertandingan piala domestik melawan Kayserispor pada Rabu. Justru, sekitar 40.000 tiket yang terjual akan diberikan kepada keluarga para korban yang terbunuh akibat serangan tersebut.

Di tempat terpisah, pemain sayap Galatasaray Yasin Oztekin memeluk petugas polisi setelah mencetak gol ke gawang Gaziantepspor untuk menghormati orang-orang yang terbunuh akibat pengeboman, momen yang menjadi viral di media sosial Turki.

Serangan bom ganda di Turki itu terjadi di luar markas tim sepak bola Besiktas, Vodafone Arena sekitar dua jam setelah akhir pertandingan antara Besiktas dan Bursaspor. Serangan pertama adalah sebuah bom mobil di luar stadion, yang kemudian diikuti dengan serangan bom bunuh diri di taman yang berdekatan dengan tempat itu kurang dari semenit kemudian.

Cabang dari kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim bertanggung jawab untuk serangan yang menewaskan setidaknya 44 orang (36 petugas kepolisian) dan melukai 155 orang lainnya.

Baca juga artikel terkait TURKI

tirto.id - Olahraga
Sumber: antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara