tirto.id - Media sosial Instagram terus meningkatkan layanannya untuk membuat para pengguna nyaman dan bisa mengakses banyak fitur, termasuk untuk mencegah tindakan perundungan (bullying).
Perundungan di media sosial (cyberbullying) menjadi masalah yang semakin serius saat ini. Hasil survei Cyberbullying Research Center di AS dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan jumlah pelajar yang pernah mengalami perundungan di media sosial terus meningkat.
Pada 2019, survei yang melibatkan 4.972 pelajar usia 12-17 tahun di AS, menyimpulkan bahwa 36,5 persen dari mereka mengaku pernah mengalami perundungan di media sosial.
Angka ini dua kali lipat dari tahun 2007, dan mengalami peningkatan yang signifikan sejak 2014, dengan 87 persen korban merupakan anak-anak di bawah umur.
Sementara Instagram telah merilis serangkaian fitur baru yang memungkinkan pengguna aplikasi ini dapat lebih mengontrol akun dan mencegah cyberbullying.
Dikutip dari situs resmi Instagram, yang pertama adalah fitur untuk menghapus komentar dalam jumlah banyak sekaligus. Pengguna instagram dapat menghapus hingga 25 komentar negatif.
Hal ini, tentu akan memudahkan bagi pengguna, yang memiliki banyak pengikut atau mereka yang kerap diserbu komentar-komentar negatif. Sebab, menghapus ratusan atau ribuan komentar satu per satu, tentu dapat memakan waktu berjam-jam.
Selain itu, fitur tersebut juga memungkinkan pengguna dapat memblokir serta membatasi akses beberapa akun yang kedapatan mengunggah komentar-komentar negatif.
"Kami tahu akan sangat merepotkan untuk mengelola serbuan komentar negatif, jadi kami telah menguji kemampuan untuk menghapus komentar secara massal, serta memblokir atau membatasi beberapa akun yang memposting komentar negatif," tulis Instagram yang dilansir dari Social Media Today, Kamis (14/5/2020).
Instagram juga sedang menguji fitur “Pinned Comments” yang akan memudahkan pengguna untuk mengontrol komentar mana yang bisa dipilih agar dapat banyak dilihat akun lain.
Pembaruan tersebut merupakan salah satu dari sedikit cara untuk mengendalikan komentar mana yang muncul pertama kali di kolom komentar, dengan dukungan algoritma Instagram.
"Fitur ini menyediakan cara mengatur akun dan terlibat dengan komunitas, dengan menyematkan sejumlah komentar terpilih di bagian atas utas komentar," jelas Instagram.
Fitur baru lainnya bisa membantu pengguna mengontrol siapa saja yang bisa menandai (tag) atau menyebut akunnya. Dengan pengaturan baru ini, pengguna dapat memilih siapa yang mereka inginkan untuk memberi tag atau menyebutkan akunnya dalam sebuah postingan atau di Stories.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Addi M Idhom