Menuju konten utama

Sejarah Renaissance: Pengertian, Latar Belakang dan Tokoh

Masa renaissance memberi ruang yang ideal bagi berkembangnya ilmu pengetahuan, hingga melahirkan tokoh-tokoh.

Sejarah Renaissance: Pengertian, Latar Belakang dan Tokoh
Leonardo da Vinci. [foto/shutterstock]

tirto.id - Renaissance atau renaisans adalah gerakan budaya yang terjadi di abad ke 14 hingga 17. Gerakan ini muncul pertama kali di pusat kekuasaan gereja Italia, kemudian menyebar secara luas di dataran Eropa.

Renaissance berasal dari bahasa latin renaitre yang terdiri atas dua kata yakni, re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Dalam bahasa Perancis, renaissance berarti terlahir kembali. Bagaimana sejarahnya?

Mengutip buku Modul Pembelajar SMA: Sejarah Kelas XI, setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi, perkembangan peradaban di Eropa seperti meredup. Selama kurun waktu 1000 tahun setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi, Eropa berada dalam peradaban abad pertengahan.

Masyarakat Eropa abad pertengahan adalah manusia yang kehidupannya didominasi oleh gereja. Gereja dengan para pendetanya mendominasi kegiatan pengembangan dunia pemikiran. Akibatnya, inovasi dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas, sehingga abad pertengahan disebut juga sebagai abad kegelapan atau dark ages.

Pada abad ke-14 M, kehidupan masyarakat Eropa dilanda berbagai bencana, seperti kekacauan politik, krisis ekonomi, dan wabah penyakit pes (black death). Hingga abad ke-15 M, kehidupan masyarakat Eropa mulai membaik seiring berkembangnya renaissance.

Masa renaissance ditandai dengan kelahiran kembali kebudayaan Yunani dan Romawi. Hal itu dicirikan oleh penghargaan terhadap etika, estetika, dan rasionalitas.

Menurut paham renaissance, manusia dapat hidup secara maksimal jika hak-hak individunya dihargai. Dengan demikian, ia harus melepaskan diri dari dominasi agama dan gereja. Ia dapat melakukan kegiatan keagamaan sebagai seorang individu, tetapi kebebasannya sebagai seorang manusia didasarkan kepada kehidupannya sebagai manusia di dunia.

Gerakan renaissance perlahan-lahan menyingkirkan peran agama dalam kehidupan publik. Sebagai ganti agama, masyarakat masa renaissance memperkuat fungsi dan peran negara. Negara diyakini sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan.

Renaissance telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat mandiri sehingga membawa kepada aktivitas penjelajahan dan kemajuan di Eropa.

Ajaran ini mendorong untuk mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa Asia dan Afrika pasca-jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Utsmani yang mengisolasi daratan Eropa.

Tokoh-Tokoh Renaissance

Masa renaissance turut memberi ruang yang ideal bagi berkembangnya ilmu pengetahuan, hingga melahirkan tokoh-tokoh yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Berikut tokoh-tokoh tersebut dikutip dari buku e-Modul Sejarah:

a. Bidang Seni dan Budaya

1. Albrect Duhrer (1471-1528)

2. Desiderius Erasmus (1466-1536)

3. Donatello

4. Ghirlandaio

5. Hans Holbein (1465-1506)

6. Hans Memling (1430-1495)

7. Hieronymus Bosch (1450-1516)

8. Josquin De Pres (1445-1521)

9. Leonardo Da Vinci (1452-1519)

b. Bidang Penjelajahan Samudra

1. Christopher Colombus (1451-1506)

2. Ferdinand Magellan (1480-1521)

c. Bidang Ilmu Pengetahuan

1. Nicolaus Copernicus (1478-1543), seorang ahli Matematika dan astronomi dari Polandia yang terkenal dengan teori Heliosentris yaitu matahari sebagai pusat tata surya.

2. Johan Gutenberg (1400-1468), penemu mesin cetak.

3. Andreas Vesalius (1514-1564), pakar anatomi dari bangsa Dlemish dan menulis buku yang berpengaruh pada bidang ilmu anatomi.

4. William Gilbert (1540-1603), pelopor penelitian tentang magnet dan dikenal sebagai sebutan bapak ilmu listrik.

5. Galileo Galilei (1546-1642), ilmuwan asal Italia yang menemukan teleskop yang dapat melihat gunung-gunung di Bulan, dan menemukan bahwa Yupiter memiliki 4 satelit.

6. Johannes Kepler (1571-1642), astronom asal Jerman yang berpendapat bahwa orbit dari planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips.

7. Petrarch (1304-1374), dianggap sebagai bapak humanisme renaissance Italia.

Baca juga artikel terkait RENAISSANCE atau tulisan lainnya dari Shulfi Ana Helmi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Shulfi Ana Helmi
Penulis: Shulfi Ana Helmi
Editor: Alexander Haryanto