tirto.id - Nissan Motor Company, pada awal berdirinya bernama DAT Motor Vehicle, yang kemudian memberi inspirasi nama "Datsun" untuk produknya. Pada 1911, M Hashimoto ingin membuat sebuah mobil yang sesuai dengan orang Jepang, dan jika mungkin akan mengekspornya, demikian menurut laman Nissan Global.
Pada 1914, ia menyelesaikan mobil dengan mesin dua silinder berkekuatan 10 tenaga kuda pertamanya, kemudian mengambil nama dua investornya, yaitu K. Den, R. Aoyama, dan M Takeuchi, dan memberi nama "DAT" untuk mobil buatannya tersebut.
Kemudian, DAT bergabung dengan Jitsuyo Jidosha Co., Ltd. dan keduanya bergabung menjadi Dat Jidosha Seizo Co., dan mulai memproduksi kendaraan militer. Tahun 1931, perusahaan mulai mengembangkan mobil penumpang 500cc, berkekuatan 10 tenaga kuda. Mobil inilah cikal bakal semangat perusahaan memproduksi mobil komersil.
Mobil ini jauh lebih ringkas dari mobil DAT tahun 1914, karenanya mulai dinamai DATSON, yang berarti "putra DAT". Namun, kata "son" dalam bahasa Jepang berarti "kehilangan", sehingga diputuskan menggantinya menjadi
DATSUN, dan mulai dipasarkan secara resmi pada 1932.
Top Gear melaporkan, tahun 1950-an adalah tahun keemasan bagi Nissan. Model terbarunya, seperti Austin A50 dapat terjual 865 pada 1950 dan 32 ribu terjual pada 1959, dan mulai dipasarkan ke Amerika dan Eropa.
Pada 1984, Datsun sudah menjadi perusahaan kuat dan memutuskan untuk mengganti label dari Datsun ke Nissan. Perubahan ini memakan biaya besar, yaitu sebesar 30 juta dolar AS untuk mengganti 1,1 ribu gerai.
Mulai 2012, kembali diumumkan bahwa perusahaan kembali menampilkan Datsun pada produknya, terutama di pasar Indonesia, Afrika Selatan, India, dan Rusia.
Datsun memproduksi mobil Datsun Go untuk segmentasi pasar kelas menengah di Indonesia. Datsun Go adalah jenis mobil hatchback dengan kapasitas hingga 5 orang, dengan kisaran harga 80-100 jutaan.
Bisa dibilang, Datsun adalah versi ekonomis produk mobil keluaran Nissan Motor Company, untuk memperlebar sasaran pasar mobil di Indonesia.
Nissan memiliki segmentasi pasar yang luas selama perusahaan ini dibangun. Selama perang dunia Nissan fokus membuat kendaraan militer untuk pemerintah Jepang. Selain itu, mereka juga melahirkan serangkaian mobil mewah seperti Graham-Paige Crusader, yang menggunakan bahan-bahan impor dari AS.
Karena segmentasi yang luas itulah, Nissan memproduksi beragam mobil, mulai dari mobil penumpang, mobil flagship, hingga mobil sport.
Wheels.ca melansir beberapa mobil Nissan yang legendaris, di antaranya.
Nissan 35OZ (2003-2009)
Nissan merilis mobil 35OZ ni setelah hiatus selama 7 tahun di AS. Mobil ini muncul dengan tampilan tanpa kap atas dengan inovasi mesin dan teknologi serta desain interior termutakhir. Hanya terdapat dua kursi di mobil ini. Generasi kelima 35OZ, yaitu versi Z33 juga tampil dalam film The Fast and The Furious Tokyo Drift pada 2006.
Nissan Leaf (2010)
Nissan Leaf adlaah mobil bertenaga listrik pertama milik Nissan dan terus diembangkan. sejak 2010 hingga sekarang, ada sekitar 190 ribu unit terjual di seluruh dunia.
Datsun Sports Roadster (1963-1970)
Datsun Fairlady Sport Roadster adalah nenek moyang dari Nissan seri Z saat ini. Mobil sport era 60-an ini dilengkapi dengan tangki bensin 20 liter dan kekuatan mesin 133 tenaga kuda dan mencatat rekor kecepatan 193 kilometer per jam.
Datsun 24OZ (1970-1978)
Revolusi 24OZ, yang juga dikenal sebagain Fairlady versi Jepang diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh Yutaka Katayama. Mobil ini memiliki kekuatan 151 tenaga kuda dan 24 liter bensin.
Desain klasik Eropa dengan harga terjangkau membuatnya begitu populer di AS. Desainnya menginspirasi desain mobil hingga lima dekade berturut-turut. Mobil ini sekaligus menjadi mobil sport paling signifikan buatan perusahaan Jepang.
Nissan GT-R (2009-sekarang)
Bermula dari penjualan di jepang yang meraih sukses besar, lalu berlanjut ke pasar AS. GT-R dilengkapi dengan sistem 6-transmisi kepecatan dual clutch dan mesin 3,8L V6 Twin Turo yang menghasilkan kekuatan 545 tenaga kuda yang dapat melakukan akselerasi dari nol ke 100 kilometer per jam dalam waktu 27 detik. Dengan kecepatan demikian, harga banderol mobil ini adlaah 110 riu dolar AS, temasuk terjangkau di kelasnya.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Dipna Videlia Putsanra