Menuju konten utama

Sejarah Hari Kesehatan Nasional 2020 & Tema Peringatan Saat Pandemi

Tema Hari Kesehatan Nasional 2020 dan sejarah peringatan yang dimulai sejak tahun 1964.

Sejarah Hari Kesehatan Nasional 2020 & Tema Peringatan Saat Pandemi
Logo Hari Kesehatan Nasional. foto/promkes.kemkes.go.id

tirto.id - 12 November memperingati Hari Kesehatan Nasional di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diperingati pertama kali pada 12 November 1964 untuk mengingat keberhasilan pemberantasan malaria.

Pencetusan Hari Kesehatan Nasional bermula pada tahun 1950-an, ketika penyakit malaria banyak diderita masyarakat indonesia. Ratusan ribu jiwa terenggut akibat malaria. Karena itulah, pemerintah berupaya melakukan pemberantasan malaria atau malaria eradication di seluruh penjuru Tanah Air.

Guna mencapai hal tersebut, tahun 1959 dibentuklah Dinas Pembasmian Malaria yang pada bulan Januari 1963 berubah namanya menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM).

Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) yang disemprotkan secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.

Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Presiden Ke-1 RI Sukarno pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat.

Lima tahun kemudian, lebih kurang 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria. Karena itu, pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria tersebut diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama.

Hal inilah yang menjadi titik awal kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Tema Hari Kesehatan Nasional 2020

Tahun ini, Hari Kesehatan Nasional diperingati di tengah pandemi Covid-19 yang tak hanya melanda Indonesia, tetapi juga dunia.

Oleh karena itu, Kemenkes mengangkat tema "Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat" dengan sub tema "Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19."

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 sebagai momentum untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan

Indonesia semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia.

Hari ini dijadikan sebagai pengingat publik, harus selalu bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari COVID-19.

Pemerintah Pusat dan Daerah, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, praktisi dan media massa diharapkan dapat turut ambil bagian dalam peringatan HKN guna mendukung pembangunan kesehatan.

HKN bertujuan agar masyarakat semakin mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat serta mau melakukan gerakan hidup sehat di tatanan keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat umum dan fasilitas lainnya.

Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan COVID-19. Sekuat apapun upaya pemerintah tidak akan cukup apabila tidak didukung oleh masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan," ujar Menkes Terawan.

Baca juga artikel terkait HARI KESEHATAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH