tirto.id - Lorenza Izzo tampil sebagai salah satu lawan main Keanu Reeves di film Knock Knock. Sejarah karier film aktris berdarah Latin ini memang cukup identik sebagai pelaku peran di sinema yang mengusung genre thriller atau horor semacam Knock Knock, Aftershock, dan sejumlah judul lainnya, termasuk di serial televisi.
Di film Knock Knock besutan sutradara Eli Roth yang diperkenalkan pertamakali pada 2015, Keanu Reeves berperan sebagai Evan Webber. Sedangkan Lorenza Izzo memainkan karakter Genesis, satu dari dua orang perempuan asing bersama Ana de Armas sebagai Bel.
Webber adalah seorang pria paruh baya yang menjalani kehidupan bahagia bersama istri dan kedua anaknya. Suatu ketika, Webber berada di rumah sendirian karena istri dan anak-anaknya pergi berlibur. Terjadilah sesuatu yang tidak disangka-sangka dan membuat hidup Webber berantakan.
Di malam saat menghabiskan waktu seorang diri itu, Webber mendengar suara ketukan di pintu rumahnya. Kebetulan, kala itu hujan mengguyur dengan derasnya. Webber pun membuka pintu dan ditemuinya dua orang gadis tak dikenal yang sedang menggigil kedinginan dengan tubuh yang basah kuyup.
Kedua perempuan itu, yakni yang kemudian diketahui bernama Genesis dan Bel, memohon kepada Webber agar diizinkan masuk untuk mengeringkan diri dan meminjam telepon. Webber mempersilakan lantaran merasa iba dengan dua gadis malang di hadapannya tersebut.
Namun, yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan Webber. Genesis dan Bel ternyata punya niat jahat, bahkan mengidap kelainan seksual yang mengancam kehidupan sekaligus nyawa Webber.
Skenario Knock Knock ditulis oleh sang sutradara Eli Roth, mantan suami Lorenza Izzo, bersama Guilermo Amoedo dan Nicolas Lopez. Film ini pertamakali diputar di Sundance Film Festival pada 23 Januari 2015, kemudian dirilis di bioskop-bioskop di Amerika Serikat mulai tanggal 9 Oktober 2015.
Film berdurasi 99 menit ini menghabiskan biaya produksi 3 juta dolar AS dan meraup keuntungan di lingkup domestik sebesar 36 ribu dolar AS. Knock Knock diproduksi atas kerja sama Camp Grey, Dragonfly Entertainment, dan Sobras International Pictures, serta didistribusikan oleh Lionsgate.
Datang dari Chile
Jika Indonesia punya Suzanna, di Hollywood ada sosok Lorenza Izzo sebagai salah satu aktris yang lekat dengan film horor. Dikutip dari tulisan Leigh Nordstrom dalam Women's Wear Daily (2016), perempuan bernama lengkap Lorenza Francesca Izzo Parsons ini berasal dari Santiago, Chile.
Lahir tanggal 19 September 1989, Lorenza Izzo memiliki darah Italia dari sang ayah. Saat usianya menginjak 12 tahun, tepatnya pada 2001, Lorenza Izzo mengikuti ayahnya pindah ke Amerika Serikat yang nantinya meraih gelar Ph.D. dari Georgia Institute of Technology.
Lorenza Izzo, tulis Nordstrom, pernah kena bully ketika awal-awal menetap di Amerika Serikat karena memiliki aksen Chile yang dianggap sangat kuat. Kendati begitu, Lorenza Izzo tidak merasa minder, bahkan ia semakin percaya diri dengan pembawaannya itu.
Berawal dari Model
Pada 2007, Lorenza Izzo mulai muncul di publik, tapi bukan sebagai bintang film, melainkan model. Jejak serupa juga dilakoni oleh adik perempuannya, Clara Lyons Parsons. Ibunda dan bibi mereka, Rosita Parsons dan Carolina Parsons, dulunya juga dikenal sebagai model ternama.
Debut film Lorenza Izzo dimulai pada 2010. Ia tampil dalam film independen buatan Sebastian Radic berjudul Instrucciones para Mi Funeral (Instructions for My Funeral). Di saat yang nyaris bersamaan, karier Lorenza Izzo sebagai model mencapai puncak.
Tahun 2011, ia dan sang ibu diundang ke Sao Paulo Fashion Week. Beberapa waktu berselang, Lorenza Izzo dilibatkan dalam film komedi Latin berjudul Que Pena tu Boda (Sorry About Your Wedding), kemudian Que Pena tu Familia (Sorry About Your Family) pada 2012.
Sang Ratu Horor
Pada 2012 itu pula, Lorenza Izzo mulai menjajal film bergenre thriller atau horor berjudul Aftershock. Skenario film ini ditulis oleh Eli Roth yang nantinya kembali mengajak Lorenza Izzo terlibat di film Knock Knock.
Eli Roth juga menjadi salah satu pemain utama Aftershock yang dirilis pertamakali pada 11September 2012 di Toronto International Film Festival. Latar belakang tempat dan pengambilan gambar film ini dilakukan di Amerika Serikat dan Chile, negara asal Lorenza Izzo.
Tahun 2013, Lorenza Izzo kembali digandeng Eli Roth untuk tampil di film terbarunya, The Green Inferno. Film tentang kanibalisme yang menghabiskan dana 5 juta dolar AS dan menghasilkan keuntungan hampir 13 juta dolar AS ini kian menguatkan pamor Eli Roth dan Lorenza Izzo sebagai spesialis film horor.
Atas aksinya di film The Green Inferno, Lorenza Izzo meraih penghargaan Aktris Terbaik dari BloodGuts UK Horror Awards pada 2014.
Menikahi Eli Roth
Kerap terlibat di proyek yang sama, jalinan kasih antara Eli Roth dan Lorenza Izzo mulai tumbuh. Diwartakan People, pasangan ini kemudian melangsungkan pernikahan di Chile pada November 2014.
Duet Eli Roth dan Lorenza Izzo dalam penggarapan film horor kembali terjadi pada 2015. Dengan menampilkan aktor terkenal Keanu Reeves sebagai tokoh pria utama, film Knock Knock yang dibesut Eli Roth juga menyertakan Lorenza Izzo selaku salah satu pemeran wanita utamanya bersama Ana de Armas.
Lorenza Izzo turut berakting lagi di film horor pada 2016, berjudul Holidays. Ia juga membintangi beberapa judul film lainnya setelah itu, antara lain Life Itself (2018), The House with a Clock in Its Walls (2018), dan Once Upon a Time in Hollywood (2019).
Serial TV & Perceraian
Selain di layar lebar, Lorenza Izzo menjalani karier sebagai bintang film di serial televisi yang sebagian di antaranya bertema horor atau thriller.
Film-film di layar kaca yang pernah dibintangi Lorenza Izzo antara lain: Hemlock Grove (2013), I Am Victor (2013), Feed the Beast (2016), Dimension 404 (2017), dan Casual (2018).
Rumah tangga Lorenza Izzo dan Eli Roth ternyata harus kandas. Pasangan ini memutuskan mengajukan gugatan cerai pada Juli 2018 dan benar-benar tidak lagi menjadi suami-istri sejak Agustus 2019 lalu.
Editor: Agung DH