Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Satgas Sebut Manyoritas Kasus Positif COVID-19 dalam Usia Produktif

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah sebut sekitar 55-70% kasus positif berasal dari kelompok 6 sampai 45 tahun.

Satgas Sebut Manyoritas Kasus Positif COVID-19 dalam Usia Produktif
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan mayoritas kasus terkonfirmasi positif COVID-19 adalah remaja dan mereka yang masuk dalam usia produktif, meski kematian paling banyak terjadi pada mereka yang berusia lanjut.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dr. Dewi Nur Aisyah berkata sekitar 55-70 persen kasus terkonfirmasi berasal dari kelompok enam sampai 45 tahun. Meski demikian, 60 persen sampai 87,12 persen kematian terjadi kepada mereka yang berusia di atas 46 tahun, berdasarkan data dari 10 provinsi.

"Semua menghadapi kondisi yang relatif sama di mana masih ada potensi kenaikan kasus terjadi di manapun juga," kata Dewi dalam diskusi Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Rabu (30/12/2020).

Selain itu, Dewi menyoroti kenaikan signifikan kematian nasional per bulan di mana pada Desember terjadi kenaikan 42,7 persen dari 3.081 kematian pada November menjadi 4.397 kematian pada Desember 2020.

Hal itu terjadi setelah angka kematian sempat mengalami tren penurunan pada Oktober dan November 2020. Peningkatan kasus kematian kemungkinan juga berdampak dari aktivitas libur panjang yang mengakibatkan peningkatan kasus baru yang signifikan.

Karena itu, sebagai salah satu cara untuk menghindari penularan, Dewi meminta masyarakat untuk selalu melakukan protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).

"Mengingatkan lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan aktivitas, atau perayaan tahun baru, ada beberapa aktivitas dengan risiko tinggi yang harus kita hindari," kata Dewi.

Beberapa aktivitas itu seperti berpergian ke luar kota, berbelanja di toko yang ramai, berpartisipasi dalam pertemuan atau acara dalam ruangan yang padat, mengadakan jamuan besar dan menghadiri parade atau acara yang ramai.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz