tirto.id - Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire menangkap Jayainus Pogau alias Supi Pogau yang merupakan Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya. Anggota kelompok sipil bersenjata itu ditangkap di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa penangkapan tersebut berawal saat personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang terdeteksi di sekitar Pasar Kalibobo.
Setelah memastikan identitasnya, tim gabungan langsung melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan dari tersangka.
Dari hasil penyelidikan dan interogasi awal, ujar Faizal, diketahui bahwa Jayainus Pogau terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023. Dari peristiwa itu, Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak.
“Selain itu, pelaku juga diketahui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya untuk digunakan dalam kegiatan kelompok bersenjata tersebut,” kata Faizal dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
Menurut Faizal, tersangka ditangkap bersama dengan barang bukti 1 noken warna biru dan pink, 1 dompet warna hitam, 2 KTP, 1 unit HP Vivo Y16 warna gold, 2 kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru), uang tunai Rp5.730.000, 1 kabel charger tipe C, dan 5 buah buah pinang.
Dia menyebut penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dengan jajaran Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di wilayah Papua.
“Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya,” ujar Faizal.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menambahkan bahwa pihaknya terus mendalami jaringan dan alur distribusi senjata serta amunisi yang digunakan oleh kelompok tersebut.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus memburu anggota kelompok sipil bersenjata lainnya serta menindak tegas seluruh pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua, guna mewujudkan Papua yang aman, damai, dan bermartabat.
“Tim masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat,” tutur Adarma.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































