tirto.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat hingga 18 Agustus 2021 terdapat 5.208 warga di wilayahnya yang masih menjalani isolasi mandiri atau isoman akibat terpapar virus Corona.
"Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi di selter isolasi terpadu (isoter) ada sebanyak 90 orang dan yang dirawat di rumah sakit (RS) tercatat ada sebanyak 1.200 pasien," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi, Jumat (20/8/2021).
Menurut Shavitri, kasus aktif pasien konfirmasi positif COVID-19 pada 18 Agustus turun sebanyak 756 kasus: berdasarkan tes usap PCR turun 726 kasus dan antigen turun 30 kasus.
"Sedangkan total kasus aktif COVID-19 per 18 Agustus ada sebanyak 6.498 kasus meliputi berdasarkan tes PCR sebanyak 5.070 kasus dan antigen sebanyak 1.428 kasus," kata dia.
Kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga 18 Agustus total tercatat sebanyak 49.103 pasiem. Angka itu terdiri dari hasil tes PCR sebanyak 39.683 kasus dan tes antigen sebanyak 9.420 kasus.
"Pada 18 Agustus terdapat penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 86 kasus yang terdiri tes PCR sebanyak 36 kasus dan tes antigen sebanyak 50 kasus," jelasnya.
Shavitri mengatakan kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh hingga 18 Agustus tercatat sebanyak 40.420 kasus.
"Kasus pasien sembuh pada 18 Agustus tercatat sebanyak 826 kasus terdiri dari hasil tes PCR 748 kasus dan tes antigen sebanyak 78 kasus," kata dia.
Kemudian, pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga 18 Agustus di Sleman tercatat sebanyak 2.185 kasus.
"Sementara pada 18 Agustus tercatat ada sebanyak 16 pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia," pungkasnya.