tirto.id - Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, menjanjikan salah satu program yang akan dijalankan bila terpilih melalui kerjasama swasta untuk membangun bangsa.
"Pendekatan kemitraan agar pemerintah dan badan usaha public private partnership juga hadir, sehingga beban anggaran tidak terlalu berat," kata Sandiaga saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019).
Sandiaga mengungkapkan hal tersebut selepas percakapan dengan sejumlah wartawan tentang adanya kritik terhadap pemerintahan saat ini dalam kebijakan ekonomi yang populis.
"Salah satunya adalah postur anggaran di mana populism, atau satu kebijakan yang lebih populis, mengambil tempat yang lebih besar, daripada kebijakan yang lebih struktural untuk ekonomi kita," kata Sandiaga.
Kritik serupa juga dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerinda, Fadli Zon terkait kebijakan populis pemerintah.
Fadli menilai pemberian subsidi di akhir jabatan dari Jokowi sebagai presiden tak lain adalah bagian dari kampanye.
"Termasuk subsidi-subsidi diberikan di masa akhir jabatan, saya kira itu sesuatu yg klasik. Menunjukkan bahwa yang sekarang ini ya memang urusannya bukan lagi mau membangun membangun, membangun negara, membangun bangsa, tapi ingin terpilih lagi," kata Fadli.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali