tirto.id - Pengoperasian bus transjakarta dengan rute Pulogadung-Harmoni di hari kedua yang dimulai sejak tanggal 23 Oktober 2017 kemarin masih sepi penumpang, hal tersebut disinyalir karena warga Jakarta dan sekitarnya belum mengetahui tentang rute alternatif tersebut.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan di koridor dua pada Selasa (24/10/2017) pagi, bus transjakarta dengan rute Pulogadung-Harmoni terlihat masih terlihat sepi penumpang.
Seorang awak bus Transjakarta bernama Yahya mengungkapkan bahwa pada pagi hari jumlah penumpang tidak seramai siang dan sore ketika pulang kerja.
"Saat pagi, penumpang ada tapi tidak seramai siang dan sore. Karena saat sore, penumpang penuh untuk menghindari kemacetan di Underpass Senen yang bisa sampai satu jam," katanya Jakarta, Selasa (24/10/2017) sebagaimana dilansir dari Antara.
Saat pagi, lanjutnya, penumpang sepi karena kondisi dari Underpass Senen ramai lancar ditambah lagi lampu lalu lintas di sana saat sedang hijau nyalanya lebih lama sehingga dapat mengurangi kepadatan kendaraan.
Ia menambahkan pada saat jam operasional Transjakarta dengan rute Pulogadug-Harmoni di koridor dua, empat, lima, dan 10 hanya berselang 30 menit dari bus sebelumnya.
Hingga kini bus yang beroperasi sebanyak enam unit, kedepannya akan bertambah hingga 10 unit yang dijalankan dengan rute yang sama.
Awak bus lainnya bernama Budi mengatakan bahwa sopir bus yang mengoperasikan Transjakarta dengan rute Pulogadung-Harmoni masih ada yang belum mengetahui rute ekspres, sehingga awak bus harus selalu diarahkan.
Ia menambahkan bahwa awak bus selalu memberikan himbauan agar penumpang yang tujuannya searah dengan rute ekspres ini untuk menggunakannya supaya penumpang tidak perlu melakukan transit yang dapat menghabiskan banyak waktu.
"Kami selalu mengimbau penumpang seperti yang tujuannya Pulo Mas bypass untuk naik Transjakarta rute ekspres ini daripada harus transit di Cempaka Mas yang harus berjalan jauh dan menghabiskan banyak waktu," katanya.
Baca juga:Rute Baru Transjakarta: Dishub DKI Kerahkan 222 Personel
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo