tirto.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, menyediakan ruangan khusus untuk calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami stres atau depresi akibat gagal dalam Pemilu 2024. RSUD Sayang Cianjur juga menyediakan dokter spesialis seperti psikolog dan psikiater guna menangani caleg gagal yang mengalami depresi.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy mengatakan berbagai pelayanan lain akan diberikan bagi caleg stres mulai dari ruang rawat inap, kunjungan rumah sampai dengan rujukan perawatan di RS Marzoeki Mahdi atau Rumah Sakit Jiwa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat .
"Saat ini baru satu ruangan yang sudah tersedia dengan dua tempat tidur, hal tersebut dilakukan agar pelayanan dan pendataan dapat dilakukan berkaca dari lima tahun ke belakang, dimana banyak caleg yang membutuhkan pendampingan psikis," kata Irvan di Cianjur, Jawa Barat, Senin (13/11/2023) dilansir dari Antara.
Irvan mengatakan pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada para caleg tentang cara mengendalikan stres sebelum dan setelah hasil pemilu keluar. Tujuannya agar tidak ada yang mengalami stres dan depresi berat sehingga harus menjalani perawatan khusus.
"Setiap pesta rakyat bukan rahasia umum banyak caleg gagal yang mengalami stres dan depresi beragam mulai dari ringan hingga berat tapi datanya kurang lengkap, sehingga pada Pemilu tahun depan pendataan akan lebih lengkap," katanya.
Irvan menjelaskan gejala penyakit yang terasa pada caleg seperti ada psikosomatis layaknya sakit biasa, namun sebagai bagian dari stres menjelang atau bahkan setelah hasil Pemilu diumumkan nantinya.
"Biasanya menjelang dan sesudah Pemilu banyak keluhan yang dirasakan seperti sakit pada ulu hati berlanjut sakit pada begian kepala namun setelah dicek semuanya normal, hal tersebut menandakan psikosomatis tergantung nanti derajat keparahannya," kata Irvan.
Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan memberikan sosialisasi pada caleg peserta Pemilu 2024 terkait cara menghindari stres dan depresi.