tirto.id - Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab dikabarkan kembali ke Indonesia pada Senin (12/6/2017). Bahkan, beredar kabar, Rizieq akan kembali sehari sebelumnya yakni pada hari ini, Minggu (11/6/2017). Namun, kabar kedatangan Rizieq langsung dibantah. Rizieq malah berkemungkinan tinggal lebih lama di Saudi Arabia.
Penasihat hukum Rizieq lainnya, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, Rizieq batal kembali ke Indonesia, Minggu. Bahkan, Sugito menjawab kalau Rizieq tidak jadi kembali ke Indonesia, Senin.
"Batal," tegas Sugito saat dihubungi Tirto, Minggu (11/6/2017).
Sugito pun tidak mengetahui kapan Rizieq akan kembali ke Indonesia. Ia mengatakan, alasan pembatalan rencana tersebut perlu mendapat konfirmasi dari Rizieq sendiri. Ia pun akan menanyakan lebih lanjut terkait dugaan Rizieq akan tetap bertahan di Arab Saudi lantaran pentolan FPI itu akan mendapatkan informasi dari luar negeri.
Sementara itu, penasihat hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera membantah kabar Rizieq kembali ke Indonesia. Ia menyatakan, informasi tersebut sebagai bohong belaka (hoax).
"Hoax," ujar Kapitra saat dihubungi Tirto, Minggu (11/6/2017).
Kapitra mengaku tidak mengetahui secara pasti tanggal Rizieq kembali dari Arab Saudi. Namun, ia memastikan, Rizieq sudah mendapat perpanjangan visa dari Kedubes Arab Saudi sehingga kemungkinan besar akan tinggal di sana lebih lama.
Tirto pun berusaha menelusuri langsung ke bandara Soekarno-Hatta guna mendalami kebenaran pembatalan keberangkatan Rizieq dengan mengkonfirmasi pihak otoritas bandara tentang kedatangan Rizieq. Salah satu staf Operation In Charge (OIC) Ahmad mengaku tidak mendapat informasi tentang kehadiran Rizieq.
"Sampai saat ini belum ada," ujar staf OIC Ahmad saat ditemui di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu.
Ahmad mengatakan, penerbangan dari Jeddah, Arab Saudi yang baru datang ialah pada pukul 09.00 WIB. Selebihnya, mereka tidak mengetahui detail tentang penerbangan. Ia mengatakan, permasalahan daftar penerbangan berada di maskapai bersangkutan.
Dalam informasi yang diperoleh Tirto dari penasihat hukum, Rizieq kemungkinan menaiki pesawat Saudi Arabia Airlines atau Garuda Airlines. Saat dikonfirmasi ke Saudi Arabia Airlines, nama Rizieq tidak masuk dalam daftar kedatangan Minggu.
"Nggak ada untuk landing hari ini," ujar salah satu staf bagian ticketing Saudi Arabia Airlines, Wahyu saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Wahyu mengatakan, Arab saudi mempunyai tiga jadwal ketibaan hari ini. Ia mengatakan, ada tiga pesawat yang akan mendarat pada hari ini, yakni SV816, SV814, dan SV818. Ketiganya mendarat pukul 9.00 WIB, 14.00 WIB, dan 18.00 WIB. Dari ketiga pesawat tersebut tidak ada nama Rizieq Shihab. Bahkan, ia menegaskan pesawat SV816 untuk ketibaan esok pun tidak ada nama Rizieq.
"Nggak ada juga," ujar Wahyu menambahkan.
Berbeda dengan Saudi Arabia Airlines, pihak Garuda Airlines tidak mau menjawab kemungkinan Rizieq menaiki maskapai itu. Mereka enggan mengungkapkan nama penumpang yang akan tiba ke Indonesia karena daftar penumpang berada di dalam manifest. Berdasarkan ketentuan perusahaan, manifest tersebut tidak bisa dibuka ke publik kecuali ada perintah pimpinan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari