tirto.id - Rival putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Bagyo Wahyono mengaku optimistis dan siap merangkul seluruh partai politik jika terpilih sebagai Wali Kota Surakarta periode 2021-2026.
"Kalau Tuhan mengizinkan kami duduk di balai kota, saya akan rangkul juga [Gibran-Teguh Prakosa]. Saya juga harus mengayomi semua parpol," katanya usai mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (9/12/2020).
Bagyo yang maju dari jalur perseorangan menyebut akan tetap memperhatikan aspirasi dari partai politik. Tercatat hampir seluruh partai politik di Solo mendukung Gibran-Teguh, kecuali PKS.
"Independen ini saya berjuang untuk rakyat yang membutuhkan keadilan. Harapannya siapa pun yang menang, bisa membuat Kota Solo lebih baik lagi, entah saya apa Gibran. Kalau harapannya saya menang, 'menang tanpo ngasorke' [menang tanpa merendahkan]," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk tetap kondusif dan damai karena kontestasi ini untuk kesejukan.
"Siapa pun yang memang dan kalah harus legowo, jadikan semua saudara. Tidak ada benturan, gesekan. Keputusan apapun kami terima, selama tidak ada kecurangan," ungkapnya.
Bagyo sendiri sampai di tempat pemungutan suara tersebut sekitar pukul 07.50 WIB dengan didampingi istrinya Agustini Pribadi. Pada kesempatan tersebut ia mengenakan batik bermotif truntum dan peci hitam.
"Ini batik untuk orang yang punya hajatan," katanya.
Disinggung mengenai aktivitas usai mencoblos, ia bersama pasangannya akan memantau hasil hitung cepat. Dalam Pilkada Solo 2020 terdapat 418.283 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
- PKS di Pilkada Solo: Abstain, Terserah Kader Mau Coblos atau Tidak
- Siapa Pemenang Pilkada Solo 2020, Gibran-Teguh Atau Bajo?
- Pilkada Solo: Anak Muda Pendukung Gibran dan Mitos Milenial
- Pilkada Solo: Dugaan Makelar KTP agar Gibran Tak Lawan Kotak Kosong
- Dugaan Bagi-Bagi Duit Komisioner KPU Solo di Pilkada 2020
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali