tirto.id - .Feast merilis lagu baru berjudul "Komodifikasi". Dalam karya kali ini, band asal Jakarta itu menyoroti fenomena selama masa pandemi corona. Terutama, konflik dan drama yang berasal dari media sosial, kata .Feast.
Menurut mereka, keadaan tersebut diperparah lagi dengan kondisi saat ini karena ada banyak orang yang memfokuskan perhatiannya dengan media sosial, bahkan menjadi "santapan" sehari-hari.
“Gue ngelihat sekarang sering banget orang beropini atau update yang benar-benar harmless [yang tidak berbahaya] di media sosial aja orang masih nemu celah buat ngeributin,” ujar Adnan sebagai penulis utama lagu "Komodifikasi", Jumat (28/8/2020), seperti dilansir Antara.
Menurut Adnan: "Semua orang, kelompok, bahkan negara ada saja dramanya."
Lagu "Komodifikasi", tegas Adnan, dimulai narasi di Earth-08 dan meninggalkan dunia yang hitam dan putih di Earth-05.
Kejadian di media sosial itu juga .Feast gambarkan melalui video musik yang bekerja sama dengan Yudhistira Israel atau lebih dikenal sebagai VNGNC.
Dalam video tersebut, .Feast melakukan reka ulang berbagai tokoh kontroversial yang menjadi sorotan di media sosial menggunakan teknologi deep fake.
Terkait dengan musiknya, lagu "Komodifikas" terdengar berenergi dan agresif. Dibuka dengan chanting yang diiringi dengan tabuhan snare drum, suara gitar sarat distorsi dan bass dengan tuning rendah menjadi sajian utama di lagu ini. Bunyi-bunyi itu, beriringan dengan vokal Baskara Putra yang bernyanyi lantang.
Lagu ini direkam bersama-sama kelima anggota Feast di studio Soundpole milik Wisnu Ikhsantama yang juga menjadi produser dan juga mixing dan mastering engineer lagu ini. Sementara untuk artwork digarap oleh Yudhistira Israel (VNGNC) dan Hanief Bagus.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH