tirto.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini saat ini tidak ada daerah atau kabupaten/kota di Provinsi Jabar yang berstatus zona merah COVID-19.
"Tidak ada lagi zona merah, (Kabupaten, red.) Majalengka naik oranye. Mayoritas di Jabar itu oranye kecuali Kabupaten Sukabumi," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) dilansir dari Antara.
Walaupun pascalibur Lebaran 2021 tidak ada daerah di Jawa Barat yang berstatus zona merah, kata dia, seusai arahan Presiden Joko Widodo seluruh kepala daerah di Indonesia harus mewaspadai kenaikan kasus COVID-19 seusai Lebaran.
Ridwan Kamil mengatakan walaupun jumlah warga Jabar yang mudik hanya 1,1 persen namun potensi terjadi kenaikan kasus COVID-19 harus diwaspadai. Tingkat keterisian nasional 29 persen, Jabar 28 persen.
"Kami sudah baik, di bawah rata-rata nasional," kata dia.
Ia menuturkan 53 orang yang terdiri atas 50 pemudik dan tiga wisatawan dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes COVID-19 secara acak di wilayah Jawa Barat saat arus mudik Lebaran 2021.
Hasil itu didapat dari tes COVID-19 kepada 6.000-an orang di wilayah Jawa Barat yang dilakukan petugas gabungan selama pelarangan mudik Lebaran 2021.
"Itu hampir satu persen dari total tes yang dilakukan. Makanya saya ucapkan terima kasih kepada warga jabar yang taat atau mematuhi aturan agar tidak mudik pada Lebaran tahun ini," kata Ridwan Kamil.