Menuju konten utama

7 Rekomendasi Bahan Cincin Anti Karat Selain Emas & Harganya

Berikut ini rekomendasi 7 bahan cincin anti karat selain emas, lengkap dengan harga dan keunggulannya.

7 Rekomendasi Bahan Cincin Anti Karat Selain Emas & Harganya
Ilustrasi Perhiasan.

tirto.id - Rekomendasi bahan cincin atau perhiasan anti-karat selain emas dan informasi harganya banyak dicari karena sejumlah alasan. Lalu, perhiasan apa yang anti-karat?

Emas memang material cincin yang umum digunakan, khususnya untuk cincin tunangan atau pernikahan. Perhiasan emas tahan karat dan bisa dijadikan sarana investasi membuatnya eksis dari zaman dahulu kala hingga kini.

Namun, sebagian orang lebih memilih cincin atau perhiasan dengan material lain karena beberapa pertimbangan. Misalnya, seorang muslim kecuali muslimah tidak diperbolehkan dalam ajaran agama Islam untuk memakai perhiasan berbahan dasar emas.

Selain itu, emas juga relatif mahal, khususnya emas murni atau dengan kadar yang tinggi. Kemudian, warna emas yang mencolok terkadang tidak disukai sebagian orang.

Oleh karena itu, perhiasan anti karat menjadi alternatif yang cocok untuk menjadi pengganti emas. Perhiasan anti karat atau tahan karat adalah perhiasan yang dibuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap korosi atau oksidasi.

Karakteristik utama dari perhiasan anti karat adalah kemampuannya untuk tetap terlihat baik dan tidak berubah warna atau rusak akibat paparan air, udara, keringat, atau zat-zat kimia lainnya yang dapat menyebabkan korosi atau oksidasi pada logam biasa.

Rekomendasi Bahan Cincin Anti Karat dan Harganya

Bahan perhiasan anti karat sangat populer karena tahan lama, mudah perawatannya, dan sering kali lebih terjangkau daripada perhiasan emas. Lantas, perhiasan apa yang tidak luntur selain emas?

Terdapat beberapa pilihan bahan untuk cincin anti karat selain emas. Dirangkum dari laman Robbins Brothers dan Wedding Wire serta berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa rekomendasi bahan perhiasan anti karat lengkap dengan harganya:

1. Platinum

Platinum lebih kuat dan lebih berat daripada emas, dan bersifat hipoalergenik. Lapisan putih platinum tidak akan menodai, yang berarti akan bertahan selamanya.

Lalu, apakah platinum anti karat? Platinum adalah logam putih yang sangat tahan terhadap karat. Cincin dari platinum biasanya cukup mahal tetapi sangat tahan lama dan tidak akan berkarat.

Harga cincin platinum saat ini sekitar Rp463 ribu per gram (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

2. Palladium

Palladium sebanding dengan platinum dalam penampilannya, tetapi lebih murah. Logam ini juga lebih keras daripada emas dan platinum, dan lebih ringan. Terpenting, palladium juga anti karat seperti halnya platinum.

Tetapi, paladium cukup langka, sehingga model dari perhiasan atau cincin palladium sangat mungkin tidak beragam.

Harga cincin palladium saat ini sekitar Rp490 ribu per gram (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

3. Perak

Perak adalah salah satu logam mulia yang paling mudah ditemukan dan biasanya digunakan dalam perhiasan untuk anting-anting, gelang, jam tangan, dan cincin. Dalam keadaan murni, perak cukup lembut sehingga sering dipadukan dengan tembaga untuk memperkuatnya.

Permukaan perak dapat terkena noda jika digunakan dalam waktu yang lama, tapi ini dapat dicegah dengan merawat dan memolesnya secara teratur. Menurut definisi dan kesepakatan internasional, perak "sterling" adalah 92,5% perak murni dan 7,5% bahan lain - biasanya tembaga. Kadar 92,5% adalah alasan mengapa perhiasan sering dicap dengan angka 925 atau 0,925.

Harga cicin perak saat ini sekitar Rp11 ribu per gram (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

4. Titanium

Titanium adalah logam abu-abu berkilau yang merupakan elemen alami. Sangat ringan dan nyaman dipakai. Titanium lebih kuat dari emas atau platinum dan 3 kali lebih kuat dari baja, jadi ini adalah perhiasan yang akan bertahan seumur hidup. Titanium sering dipadukan dengan logam lain untuk mengurangi sifat rapuhnya.

Harga cincin titanium saat ini sekitar Rp390 ribu per gram (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

5. Tungsten carbide

Tungsten adalah logam mengkilap berwarna abu-abu tua. Tungsten Carbide sering kali menjadi campuran paduan Tungsten yang disukai karena lebih keras dibandingkan Tungsten standar.

Perhiasan yang dibuat dengan Tungsten Carbide akan mempertahankan polesan lebih lama dibandingkan logam lainnya, sehingga akan mempertahankan tampilan mengkilapnya.

Tungsten Carbide lebih padat daripada baja dan titanium, oleh karena itu, banyak orang menyukai bobotnya. Cincin berbahan tungsten semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Harga cincin tungsten asli sekitar Rp800 ribu per gram (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

6. Cobalt

Cobalt adalah logam alami dan hipoalergenik. Cobalt termasuk logam kontemporer paling putih yang ditawarkan saat ini dan terlihat mirip dengan platinum.

Cobalt tidak akan ternoda dan tidak memerlukan pelapisan rhodium. Cobalt kurang padat dibandingkan logam lainnya, sehingga cenderung memerlukan bahan yang lebih banyak untuk dihasilkan ke dalam desain.

Ini sangat keras dan tahan gores, sehingga Cobalt menawarkan daya tahan dan daya tahan yang luar biasa serta akan mempertahankan kilaunya dan mempertahankan polesnya.

Harga cincin cobalt saat ini sekitar Rp29 ribu per gram (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

7. Stainless Steel

Stainless Steel adalah salah satu logam yang populer untuk perhiasan. Bahan ini memiliki bobot yang ringan, harga yang terjangkau, tahan karat, tahan noda dan goresan. Stainless Steel juga merupakan salah satu logam yang paling ramah lingkungan.

Harga cincin stainless steel kini sekitar Rp49 ribu sampai Rp200an ribu (bisa berubah seiring fluktuasi harga).

Baca juga artikel terkait PERHIASAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom