Menuju konten utama

Rekomendasi Aplikasi dan Website Alternatif PowerPoint

Daftar aplikasi dan situs web alternatif Microsoft PowerPoint untuk membuat presentasi.

Rekomendasi Aplikasi dan Website Alternatif PowerPoint
Ilustrasi pengguna sedang membuka aplikasi PowerPoint. FOTO/Istocphoto

tirto.id - Microsoft PowerPoint adalah salah satu aplikasi presentasi populer yang saat ini jadi standar penggunaan di lingkungan sekolah dan kantor.

Hal itu terjadi karena Microsoft PowerPoint memiliki fitur yang mudah dipahami dan menyediakan banyak template presentasi menarik.

Artinya, ini memudahkan dalam penggunaan sehingga proses pembuatan presentasi jadi lebih cepat, sebagaimana ditulis laman Makeusof.

Akan tetapi, karena kemudahan penggunaan Microsoft PowerPoint dalam merancang slide dan penambahan animasi, bikin penggunanya kadang berlebihan saat membuat presentasi.

Menurut Visme, mereka terkadang menampilkan presentasi yang dipenuhi dengan animasi dan slide jadul. Ini bikin sebagian orang norak dan beranggapan buruk dengan kredibilitas presentasi tersebut.

Kasus itu merupakan dampak dari kelebihan fitur yang ditawarkan Microsoft PowerPoint, yang bikin tak sedikit pengguna pun bertanya, aplikasi alternatifnya.

Berikut disajikan rekomendasi 5 aplikasi dan website alternatif Microsoft PowerPoint:

1. Libre Office Impress

Merupakan aplikasi office yang bisa diakses gratis, bersifat open source, dan mendukung lintas platform. Libre Office Impress pun jadi salah satu aplikasi presentasi Linux terbaik.

Libre Office Impress adalah aplikasi presentasi yang ada di dalam Libre Office dengan fungsi sama seperti d Microsoft PowerPoint.

Aplikasi ini dapat membuat semua jenis presentasi multimedia berbasis slide yang mendukung semua format PowerPoint, seperti PPS, PPT, dan PPTX serta format standar terbuka lainnya.

2. Google Slides

Pada tahun 2012, Google Slides dikenal sebagai Google Presentations. Sama seperti Google Docs dan Google Sheets, Google Slides adalah aplikasi yang bisa diakses secara online.

Google Slides mendukung fitur template dan kemudahan menu dalam membuat, mengedit, dan mengelola tampilan presentasi.

Karena aplikasi ini berbasis online maka pengguna dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja asalkan terhubung dengan internet.

Selain itu, Google Slides berbasis cloud dan lintas platform. Artinya, pengguna bisa akses Google Slides di lintas perangkat.

3. Zoho show

Zoho adalah aplikasi perkantoran sejenis Microsoft Office dan LibreOffice. Akan tetapi, aplikasi ini merupakan perpaduan dari keduanya.

Zoho Show memiliki cara kerja seperti Microsoft PowerPoint online karena merupakan aplikasi yang berbasis website. Kelebihannya, memungkinkan pengguna dapat mengakses di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, Zoho Show tak hanya dapat mengimpor beberapa format file umum seperti PPS, PPT, PPTX, PPSX, ODP, dan SXI.

Akan tetapi, Zoho Show bukan aplikasi yang dapat diakses gratis 100 persen dan open-source seperti Libre Office. Pengguna yang ingin menggunakan fitur-fitur tertentu harus berlangganan.

4. SlideDog

SlideDog dapat menambahkan jenis media seperti gambar dan video dari PDF, situs web, dan file PowerPoint atau Prezi. Ini membuat SlideDog menjadi aplikasi rekomendasi untuk presentasi berbasis gambar dan video secara sederhana.

Selain itu, Slide Dog memungkinkan pengguna berbagi langsung presentasi kepada siapa saja melalui internet secara real-time. Pemirsa pun dapat dapat mengajukan pertanyaan, mengomentari slide, dan bahkan memilih dalam jajak pendapat.

Untuk mengakses versi gratis dari SlideDog tersedia tanpa batas waktu. Akan tetapi, fitur-fitur tertentu tak dapat diakses tanpa berlangganan.

5. Visme

Visme bukan aplikasi khusus untuk presentasi, akan tetapi penggunanya dapat mengolah materi presentasi. Visme adalah aplikasi untuk memudahkan penggunanya dalam menerjemahkan ide menjadi konten yang menarik. Mulai presentasi, infografis, laporan, dan lain sebagainya.

Aplikasi ini dilengkapi dengan menu editor online dan ratusan template agar penggunanya dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam beberapa menit.

Pengguna juga dapat mengubah font, background, warna, dan gambar. Selain itu, hasilnya dapat dipublikasikan di situs web secara online atau menyimpannya sebagai PDF untuk kebutuhan offline.

Baca juga artikel terkait POWERPOINT atau tulisan lainnya

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ramdan Febrian
Editor: Ibnu Azis