Menuju konten utama

Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan Jelang KTT Asean di Labuan Bajo

Korlantas Polri memastikan pengawalan akan diberikan kepada para delegasi KTT Asean 2023 untuk keselamatan, kelancaran dan keamanan.

Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan Jelang KTT Asean di Labuan Bajo
Personil korps Brimob Polri bersiaga di sekitar kawasan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (6/5/2023). Sebanyak 12.000 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.

tirto.id - Korlantas Polri menyiapkan pengamanan rute dan pengawalan para tamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Asean Summit ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Gladi pengawalan dan pembersihan rute mulai dilakukan oleh petugas Satgas III Pengawalan, Rute, Patroli dan Parkir (Walrolakir) yang dipimpin oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Minggu, 7 Mei 2023 kemarin.

Kegiatan gladi rute dan pengawalan dilaksanakan mulai dari bandara sampai dengan Meurorah, kemudian dari akomodasi masing-masing di Ayana, Sudamala ke Meurorah.

"Ada dua rekayasa. Di jalan Soekarno-Hatta, kami akan rekayasa buka-tutup (jalur), kemudian akan merekayasa di Jalan Sunu ke arah Puncak Waringin, yang biasanya arus dari arah pertigaan BNI ke arah Puncak Waringin kami ubah aliran arusnya dari Puncak Waringin mengarah ke pertigaan pos BNI," ucap Aan.

Aan juga memastikan pengawalan yang diberikan kepada para delegasi untuk keselamatan, kelancaran dan keamanan.

"Kami kawal, pastikan keselamatan, kelancaran, keamanan delegasi selama perjalanan," sambung dia.

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 berlangsung pada 9-11 Mei. Indonesia kembali menjalankan kepemimpinan internasional dengan memegang tongkat keketuaan ASEAN 2023. Keketuaan tersebut diserahkan dari Kamboja ke Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 di Phnom Penh, November 2022.

Periode keketuaan Indonesia di ASEAN akan berlangsung selama satu tahun, dimulai sejak 1 Januari-31 Desember 2023 yang menandakan kepercayaan kawasan regional kepada Indonesia, untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah pemulihan dunia usai pandemi COVID-19.

Keketuaan Indonesia ini sekaligus memberikan peluang dan menunjukkan peran strategis Indonesia memperkuat kapasitas dan kapabilitas kelembagaan ASEAN, utamanya dalam membentuk tatanan kawasan yang mendasarkan pada multilateralisme dan nilai-nilai inklusivitas.

Presiden Jokowi pun turut meninjau persiapan akhir acara ini. Ia menyampaikan bahwa akan menekankan prinsip kolaborasi dan kerja sama dalam Keketuaan ASEAN.

“Kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun dan kaki tidak ingin ASEAN menjadi proxy siapapun, proxy negara mana pun," kata dia, Minggu. Ia menekankan bahwa ASEAN akan terbuka untuk kerja sama dengan negara mana pun.

Terkait penyelesaian konflik, juga harus menggunakan pada prinsip dialog, contohnya dalam menyelesaikan sengketa di Myanmar.

Baca juga artikel terkait KTT ASEAN 2023 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto