tirto.id - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang, Komisaris Besar (Besar) Polisi Irwan Anwar beberapa hari terakhir ini mendapat sorotan karena kasus penembakan seorang siswa SMKN 4 Semarang.
Kombes Irwan Anwar memuat pernyataan yang menimbulkan kontroversi terkait kasus yang menewaskan seorang pelajar tersebut. Menurutnya, penembakan yang diduga melibatkan anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarboka) Polrestabes Semarang tersebut, dilakukan atas dasar untuk melerai tawuran antar kelompok.
Klaim Irwan Anwar dan kepolisian bertolak belakang dengan keterangan sejumlah saksi, yang menyebutkan tidak adanya tawuran. Hal itu seperti diungkapkan salah satu security perumahan di sekitar lokasi kejadian.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, I Wayan Sudirta meminta pihak terkait untuk transparan dalam kejadian tersebut. Sudirta juga menyatakan pihaknya terbuka menerima masukan masyarakat kepada komisinya yang membidangi penegakan hukum. Selanjutnya, pihaknya berupaya untuk melakukan evaluasi terkait tugas, fungsi, serta peran kepolisian.
"Kepercayaan dan kepuasan masyarakat tentu harus dipulihkan supaya tidak ada lagi keraguan, terutama agar masyarakat tetap menghargai institusi hukum yang merupakan penegak hukum dan pengayom masyarakat," ujar Sudirta dikutip dari Antara, Selasa (26/11/2024).
Rekam Jejak Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar
Kombes Pol Irwan Anwar lahir di Makassar, 17 Februari 1972. Irwan Anwar menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang sejak 2021 lalu. Sebelum itu, ia sempat bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Polda Sumatera Utara (Sumut) 2020 lalu.
Karier Irwan Anwar di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dimulai sejak lulus Akademi Polisi (Akpol) pada 1994. Irwan Anwar diketahui 1 angkatan dengan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo.
Merangkum berbagai sumber, selepas lulus Akpol, Irwan Anwar melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia (SESPIM), kemudian di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri (SESPIMTI) pada tahun 2019.
Selain sebagai Kapolrestabes Semarang dan Ditreskrimum Polda Sumut, jabatan penting lain pernah dipegang Irwan Anwar. Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018), Kapolrestabes Makassar (2017).
Kemudian Kapolrestabes Makassar (2017), Ditreskrimum Polda NTB (2017), Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016), Wakapolres Metro Depok (2013), hingga Kapolres Madiun (2011).
Irwan Anwar pernah menangani sejumlah kasus dari sejumlah jabatan itu. Salah satunya ketika Irwan Anwar berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan dengan jumlah tersangka sebanyak 102 orang dalam kurun waktu 14 hari selama menjabat sebagai Ditreskrimum Polda NTB 2017 lalu.
Salah satu yang terbaru saat Irwan Anwar sudah menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang. Ia berhasil menangkap pelaku percobaan pembunuhan terhadap istri TNI Kopda Muslimin.
Irwan Anwar beberapa waktu lalu juga kerap disorot. Irwan Anwar beberapa kali mendapatkan panggilan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Adapun Irwan Anwar juga dikenal dekat dengan kedua sosok yang disangkutkan dalam kasus Firli dan SYL itu. Firli merupakan atasan Irwan Anwar selama ia bertugas sebagai Ditreskrimum Polda NTB 2017 silam.
Sedangkan SYL memiliki hubungan keluarga dengan Irwan Anwar. SYL merupakan paman Irwan Anwar. Atau lebih tepatnya, SYL adalah masih memiliki hubungan saudara dengan dengan mertua perempuannya. Irwan Anwar diketahui menikah dengan keponakan SYL, Andi Tenri Natassa.
Berikut ini profil singkat dan rekam jejak Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar:
Biodata Kombes Pol Irwan Anwar:
- Nama: Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum
- Jabatan: Kapolrestabes Semarang Polda Jateng
- Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 17 Februari 1972
- AKPOL (1994)
- PTIK
- SESPIM
- SESPIMTI (2019)
- Pamapta Polres Temanggung
- Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung
- Kasat Reskrim Polres Temanggung
- Kasat Reskrim Polres Magelang
- Kasat Reskrim Polres Salatiga
- Kapolsek Medan Teladan
- Kasat Narkoba Poltabes Medan
- Wakapolres Binjai
- Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakut
- Kapolres Madiun (2011)
- Wakapolres Metro Depok (2013)
- Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya[3] (2016)
- Dirreskrimum Polda NTB (2017)
- Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
- Kapolrestabes Makassar (2017)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)
- Dirreskrimum Polda Sumut (2020)
- Kapolrestabes Semarang (2021-sekarang)
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra