Indeks Sidang Praperadilan Setya Novanto

Sejak 2015-2017 setidaknya KPK telah enam kali kalah dalam sidang praperadilan. Alasan apa saja yang membuat hakim memenangkan para tersangka korupsi?

MA menyatakan dikabulkannya praperadilan Setya Novanto tetap tidak menghilangkan perbuatan pidana yang disangkakan.

Mahkamah Agung menyatakan kesiapannya memeriksa hakim Cepi Iskandar bila terindikasi melakukan pelanggaran etik terkait putusan praperadilan tersangka Setya Novanto.

KPK segera berkirim surat ke Ditjen Imigrasi untuk memperpanjang pencekalan Setya Novanto.

Hingga Senin malam, belum ada kejelasan mengenai rencana kepulangan Setya Novanto dari RS Premier Jatinegara, Jakarta.

Citra negatif Novanto dipengaruhi sejumlah kasus hukum yang kerap disangkutpautkan dengan dirinya.

Namun tumor tersebut masih belum besar dan masih bisa ditangani.

Ridwan pun sempat mengucapkan selamat atas kemenangan Novanto.

Politisi senior Partai Golkar Ridwan Bae mengaku kaget melihat kondisi Novanto yang tidak berubah daripada situasi Novanto saat ia menjenguk pekan lalu.

Pengamat menilai, Ketua PN Jakarta Selatan harus diperiksa karena putusan Cepi Iskandar bisa jadi merupakan "titipan" ketua pengadilan.

Setya Novanto masih dirawat dan menjalani pengobatan di RS Premier Jatinegara hingga hari ini, Senin (2/10/2017).

Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Miko Ginting, menyatakan, masih terbuka peluang KPK untuk menetapkan kembali Setya Novanto sebagai tersangka.

Anti Corruption Committee (ACC) menilai putusan praperadilan hakim tunggal Cepi Iskandar terhadap perkara Setya Novanto itu cacat hukum.

Putusan praperadilan yang memenangkan Setya Novanto tidak menggugurkan dugaan bahwa telah terjadi tindak pidana.

Menurut Yunarto Wijaya, Golkar harus melakukan evaluasi dengan mengevaluasi Setya Novanto sebagai ketua umum dan kader-kader lainnya yang tersangkut korupsi.

Menurut Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Erwin Ricardo Silalahi, ada kekuatan politik besar yang telah sengaja mengarahkan KPK dalam setiap tindakannya.

Ketua Komisi Yudisial Aidul F. Azhari mengatakan putusan hakim Cepi bisa disebabkan faktor tidak cermat atau dugaan hakim kena suap.

Logika hukum dalam pertimbangan putusan Hakim Cepi Iskandar soal praperadilan Setya Novanto dinilai membingungkan.

Meski menghormati hasil sidang praperadilan Novanto, pimpinan KPK kecewa dengan putusan Hakim Cepi Iskandar. KPK menilai pembatalan status tersangka Novanto menhambat pengusutan kasus korupsi e-KTP.

KPK menilai hakim tidak cermat dalam mengambil keputusan praperadilan Setya Novanto. Bukti-bukti yang disodorkan KPK tidak diakomodir hakim.