Foto yang digunakan tersebut sebenarnya adalah dokumentasi kegiatan Ridwan Kamil dalam rangka memperkenalkan program “Mobil Curhat”, bukan sebagai pasien.
Berdasarkan hasil deteksi manipulasi wajah, video yang diklaim sebagai video Jokowi menangis memiliki tingkat keyakinan 78 persen dibuat menggunakan AI.
Di dalam sumber berita yang dirujuk pengunggah, tidak terdapat poin dari pakta integritas yang menyatakan bahwa FPI akan menggantikan polisi dan Satpol PP.