Pikiran dan emosi negatif adalah respons alami terhadap berbagai 'kejutan' dalam hidup. Bagaimana cara terbaik untuk mengelolanya agar tak jadi kebiasaan?
Perlukah merasa gusar saat pasangan tidak membagikan kemesraan di media sosialnya? Apa dasarnya dia tidak peduli, atau sekadar punya bahasa cinta berbeda?
Layanan konseling dengan psikolog lazim dilakukan oleh pasangan yang terikat relasi romantis atau pernikahan. Mungkinkah dicoba oleh dua orang sahabat?