Potensi penerimaan zakat diperkirakan mencapai Rp217 triliun dalam setahun, tetapi realisasinya pada 2016 baru sekitar 1,2 persen. Kemenag dan Baznas berupaya mengintegrasikan basis data zakat dengan Sistem Manajemen Informasi Baznas (SiMBA) agar penerimaan zakat lebih optimal, sehingga zakat benar-benar dapat menyejahterakan umat.