Indeks Ojk

Per Mei 2020, RBC perusahaan asuransi jiwa tercatat mengalami penurunan 24 poin dari posisi April 2020.

OJK memastikan kenaikan rasio kredit bermasalah perbankan masih terkendali.

OJK telah melakukan penindakan terhadap sejumlah pelaku industri jasa keuangan. Dari tiga sektor jasa keuangan itu, total izin yang dicabut selama semester I 2020 mencapai 21 badan usaha.

OJK merilis daftar fintech yang berkedok koperasi simpan pinjam dan telah dinormalisasi.

Kookmin Bank akan menjadi pembeli siaga dalam rights issue Bank Bukopin.

Bukopin membenarkan soal pembatasan penarikan dana di beberapa cabang sebagai kebijakan bank, tetapi perseroan berkilah bahwa permasalahan itu sudah selesai.

Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya berkata bentuk komitmen KB sebagai salah satu pemegang saham utama Bukopin, telah menyuntikkan dana untuk mendukung likuiditas bank.

OJK mengimbau masyarakat untuk menghindari layanan investasi dari entitas atau perusahaan tanpa legalitas. Sebab, layanan investasi tidak berizin berpotensi merugikan dan menjadi ajang penipuan.

Ketua Umum Himbara Sunarso mengatakan perbankan tetap akan mengalami tekanan likuiditas berhubung restrukturisasi berimbas pada penundaan pembayaran pokok.

Hingga 17 Mei 2020, nilai restrukturisasi kredit nasabah Astra Financial yang terdampak pandemi corona sudah mencapai Rp21,9 triliun.

OJK telah menerima surat bahwa Kookmin sepakat menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.

Premi asuransi hanya tumbuh 3,65% per Maret 2020, turun jauh dibandingkan per Desember 2020 yang masih tumbuh 15,65%.

Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan kredit di tahun ini berpotensi tak tumbuh karena pandemi COVID-19.

Data OJK menunjukkan per Maret 2020 pertumbuhan kredit valas meningkat 16,54 persen secara year on year (yoy).

Bank Banten dilanda masalah keuangan. Tapi nampaknya masalah selesai setelah merger dengan Bank BJB.

Keringanan kredit yang dijanjikan Jokowi tak sesuai harapan para debitur yang perekonomiannya terdampak COVID-19.

Dari 14 perusahaan itu, OJK mencatat sudah ada 11.235 permohonan.

Realisasi kelonggaran kredit bagi masyarakat terdampak COVID-19 tak semudah yang dibayangkan.

Beberapa bank di dalam negeri yang sudah mengeluarkan aturan keringanan kredit kepada perusahaan yang terdampak pandemi corona (COVID-19), menurut OJK.

Layaknya industri lainnya, industri perbankan juga terpukul oleh dampak pandemi COVID-19.