Indeks Kasus Korupsi Syl

Para saksi dikonfirmasi dugaan aliran uang dari SYL yang digunakan untuk perjalanan keluar negeri seolah-olah dinas.

Profil dan pekerjaan Kemal Redindo Syahrul Putra anak eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diduga terima aliran dana korupsi.

Pemanggilan Sahroni sebagai saksi untuk mengetahui aliran dana Rp850 juta dari Syahrul Yasin Limpo kepada Partai Nasdem.

KPK akan menindaklanjuti aliran dana SYL di kasus korupsi Kementan usai semua fakta persidangan selesai.

Profil pedangdut Nayunda Nabila yang namanya terseret kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

KPK harus jalan terus mengusut aliran dana Syahrul Yasin Limpo ke Partai Nasdem, meski uang sudah dikembalikan ke SYL.

Ahmad Sahroni diperiksa soal dugaan aliran uang dari tersangka Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai NasDem.

Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni membenarkan adanya transfer uang dari SYL sebesar Rp840 juta.

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) didakwa menerima uang hasil korupsi mencapai Rp44.546.079.044 (Rp44,546 miliar).

SYL dan dua tersangka kasus korupsi lainnya di Kementaan mengajukan eksepsi atau bantahan setelah didakwa dakwaan alternatif oleh PN Jakpus.

Profil Vita Ervina, politikus PDIP yang terseret kasus korupsi SYL. Bagaimana rekam jejaknya selama ini?

Anggota DPR RI Vita Ervina yang rumahnya digeledah oleh KPK memiliki beberapa barang mewah, mulai dari kendaraan, tas, hingga pakaian.

Vita Ervina adalah anggota Komisi IV DPR RI dari Partai PDIP yang rumahnya digeledah oleh KPK lantaran diduga terlibat kasus korupsi SYL.

Ali belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai mengapa penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Sudin.

Alexander Marwata mengatakan ucapannya soal dugaan aliran uang korupsi dari Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai Nasdem berdasarkan temuan penyidik KPK.

Nasdem merasa dirugikan akibat pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terkait tudingan menerima aliran dana dari Syahrul Yasin Limpo.

Ahmad Sahroni menilai tuduhan KPK soal adanya aliran dana dari Syahrul Yasin Limpo ke Partai Nasdem didasari oleh kebencian.

Presiden Jokowi yakin KPK punya alasan kuat sehingga proses hukum dipercepat dan bukan alasan politisasi saat menjemput paksa SYL.