Indeks Intoleransi
Nisan Istri Pahlawan Revolusi di Pemakaman Bethesda Ikut Dibakar
Salah satu nisan yang dirusak orang tak dikenal di kompleks pemakaman RS Bethesda adalah milik istri pahlawan Revolusi Kolonel Anumerta Sugiyono.
8 Nisan Salib di Pemakaman Bethesda Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal
Sedikitnya delapan salib di makam RS Bethesda Yogyakarta ditemukan dicabut, sebagian lain diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Intoleransi Merebak di Perdesaan, Adakah Cara Mengatasinya?
Warga dan perangkat pemerintahan setempat selalu menggunakan alasan "kesepakatan". Masalahnya, kesepakatan itu bersikap diskriminatif.
Sultan Perintah Bupati & Wali Kota Menyisir Aturan Intoleran di DIY
Sultan memerintahkan agar menyisir aturan yang diskriminatif dan intoleran di Yogyakarta.
Kasus Slamet di Yogya, Menag: Bukan Kecolongan, Hanya Salah Paham
Menteri Agama RI Lukman Hakim menyatakan kasus diskriminasi agama di Yogyakarta sudah selesai dan pihaknya memastikan situasi serupa tidak terjadi di daerah lain dengan terus memantau.
Soal Kasus Slamet, SETARA: Aturan yang Legalkan Intoleransi Dihapus
Pemerintah baik pusat maupun daerah diminta lebih tegas terkait aturan permukiman warga yang memuat eksklusi sosial berdasar agama seperti kasus Slamet Jumiarto yang ditolak warga Dukuh Karet, Bantul, DIY.
Ketua MUI DIY Buka Suara Soal Warga Dukuh Karet Tolak Non-Muslim
Slamet Jumiarto (42) ditolak saat ingin menyewa sebuah rumah di RT 08, Pedukuhan Karet, Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Warga Pedukuhan Karet Bantul DIY Tolak Pendatang Beragama Kristen
Warga RT 08 Pedukuhan Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta menolak pendatang baru beragama selain Islam untuk tinggal di daerah pedukuhan tersebut.
Soal Kasus Makam, JIAD Desak Pemkab Mojokerto Jamin Hak Semua Warga
Jaringan Islam Antidiskriminasi (JIAD) mendesak Pemkab Mojokerto menjamin hak semua warganya dan menyediakan tempat pemakaman memadai bagi masyarakat, termasuk non-muslim.
Ada 32 Gereja Ditutup Sepanjang 5 tahun, Jokowi Ke Mana?
32 gereja dan 5 masjid Ahmadiyah ditutup selama pemerintahan Jokowi. Presiden tak melakukan apa-apa.
Grace Natalie: Partai "Pengirim" Kader ke KPK Nasionalis Gadungan
Grace Natalie menyatakan partai politik yang rutin "mengirim" kadernya ke KPK layak disebut sebagai nasionalis gadungan.
Pidato di Yogya, Grace Natalie Keluhkan Intoleransi Dianggap Normal
Ketua PSI Grace Natalie menilai saat ini sedang terjadi fenomena "normalisasi intoleransi" karena banyak politikus dan pejabat tidak bersikap tegas menentang tindakan kelompok intoleran.
PSI Harap BTP Tularkan Spirit Bersih Transparan Profesional ke PDIP
PSI berharap BTP bisa menularkan spirit "bersih transparan profesional" ke PDIP.
Survei PPIM 2018: 56,9 persen Guru Indonesia Beropini Intoleran
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta menunjukkan guru yang disurvei, separuhnya punya opini intoleran terhadap pemeluk agama selain Islam.
Akankah Aksi Tolak Salibisasi Mengubah Solo yang Nasionalis?
Beberapa kali terjadi momen panas di Solo seperti aksi tolak salibisasi. Faktanya, PDI Perjuangan terus mendominasi.
Tiga Isu HAM yang Harus Dibahas Capres-Cawapres di Debat Pilpres
LBH Masyarakat mendesak, dalam debat Pilpres 2019, dua pasangan capres-cawapres memaparkan sikap mereka terhadap persoalan hukuman mati, intoleransi dan penegakan hukum.
Yang Terjadi di Balik Pembubaran Diskusi Buku Ahmadiyah Bandung
Beberapa waktu lalu acara bedah buku Haqiqatul Wahy oleh Jemaah Ahmadiyah Indonesia dikabarkan dibubarkan. Kami menelusuri lagi apa yang sesungguhnya terjadi.
Polemik Perda Manokwari Kota Injil
Perda Manokwari Kota Injil jadi sorotan tajam di Jakarta. Dikhawatirkan jadi basis diskriminasi terhadap umat non-Kristen di Papua Barat.
JPPI Minta Pemerintah Cabut Izin Sekolah yang Ajarkan Paham Radikal
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mendesak Kemendikbud dan Kemenag bersikap tegas pada sekolah maupun madrasah yang mengajarkan paham radikal.
Uskup Agung Jakarta: Intoleransi Masih Jadi Ancaman Bangsa
“Tidak banyak yang sampai membahayakan, atau sangat mencemaskan, tetapi gejala-gejala itu kalau tidak diatasi, tidak diperhatikan, tidak diolah, itu bisa berbahaya untuk NKRI,” tegas Mgr. Ignatius Suharyo.