Indeks Hasto Kristiyanto

Hasto menyebut sumber makanan tak harus diolah dengan minyak goreng saja, tetapi ada alternatif lainnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok memenuhi syarat sebagai Kepala Otorita IKN.

DPP PDIP akan memberikan bantuan hukum kepada Nurdin Abdullah karena dinilai memiliki kepemimpinan yang baik.

Mulyadi-Ali Mukhni maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat 2020.

Megawati Soekarnoputri menjatuhkan pilihan kepada Eri Cahyadi yang punya sejumlah kesamaan dengan Tri Rismaharini.

Masalah teknis terputusnya jaringan internet jadi alasan DPP PDIP menunda pengumuman bakal calon wali kota-calon wakil wali kota untuk Pilkada Surabaya.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sebut kader partainya paling sedikit menduduki jabatan strategis sebagai komisaris dibandingkan partai lain. 

Jaksa KPK menilai sudah mendapatkan kesaksian yang cukup untuk membuktikan bahwa Wahyu Setiawan benar menerima suap dari Saeful Bahri dan Harun Masiku.

Dua jenis bendera yang dibakar massa pendemo tolak RUU HIP yaitu bendera PDIP dan bendera bergambar palu dan arit yang melambangkan komunisme.

Menurut Hasto DPP PDIP telah memilih nama untuk Pilwalkot Solo, namun pengumumannya akan dilakukan tahap selanjutnya, bersamaan dengan Bali dan Makassar.

Hakim menolak permohonan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang meminta KPK mentersangkakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto.

Yasonna masih saja mengecewakan publik, tapi Jokowi tidak kunjung mencopotnya.

Wahyu Setiawan mengaku diberondong 20 pertanyaan terkait pengetahuannya terhadap sosok Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto kembali mengungkit jasa Megawati jadikan imlek sebagai hari libur.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau agar Harun Masiku yang saat ini masih menjadi buronan KPK, agar bersedia menyerahkan diri saja.

Kedatangan Hasto ke PDIP disebut-sebut juga untuk memberi klarifikasi keterlibatan partai dalam kasus korupsi komisioner KPU.

Hasto memilih Harun Masiku karena mumpuni untuk jadi anggota DPR RI.

Hasto lebih memilih sibuk mencari kendaraannya ketimbang menjawab persoalan Yasonna.

Hasto diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan suap proses pergantian antar waktu (PAW) DPR dari PDIP.

Bagi KPK, menangkap Hasto mungkin tidak akan semulus memenjarakan politikus lainnya.