tirto.id - Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengaku menunda perjalanannya ke Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah. Penundaan ini imbas adanya instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada para kadernya yang menjadi kepala daerah untuk membatalkan keikutsertaan pada acara retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri.
Masinton mengaku memilih menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati soal acara retret tersebut.
"Sementara, saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," ujar Masinton saat dihubungi Tirto, Jumat (21/2/2025).
Sebagai informasi, usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK, Megawati menginstruksikan kepala daerah dari parpolnya untuk menunda keberangkatan retret. Meski demikian, tak diketahui apakah penundaan keberangkatan itu dapat diartikan sebagai batal mengikuti retret.
Megawati masih belum memberikan instruksi lebih lanjut kepada para kepala daerah dari PDIP.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengaku tidak mengetahui apakah Gubernur Jakarta, Pramono Anung, akan mengikuti retret kepala daerah.
Ia meminta awak media langsung bertanya ke Pramono Anung. Sedangkan soal apakah ia bakal ikut retret di Megalang, Rano mengaku baru diundang pada 27 Februari 2025.
"Itu [kepastian ikut retret], tanya langsung ke beliau [Pramono] ya," ucap Rano di Kali Krukut, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
"Saya kan undangan [retret] 27 Februari," lanjut dia.
Rano juga meminta awak media bertanya langsung ke DPP PDIP. Hari ini, ia mengaku hendak fokus kerja hari pertama sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
"Tanya sama DPP. Tugas saya sekarang wakil gubernur, bekerja, ini lah tugas saya yang pertama," ucapnya.
Tim Tirto telah berupaya menghubungi Pramono Anung terkait kepastian mengikuti retret melalui pesan singkat. Akan tetapi, Pramono belum memberikan jawaban atas pesan singkat itu.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto