tirto.id - Sekitar 50 rumah warga di Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terendam banjir. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Trantib Kecamatan Tomini, Nuryadin.
"Banjir terjadi di enam desa akibat hujan lebat sehingga membuat air sungai di desa tersebut meluap hingga ke permukiman warga," kata Nuryadin, dikutip dari Antara, Senin (13/9/2021).
Enam desa terdampak banjir itu yakni Tingkulang, Tomini Utara, Ogotomubu Barat, Ogotomubu, dan Desa Ntaniuge.
Pemerintah setempat belum bisa memastikan berapa banyak rumah rusak berat, sedang dan ringan akibat banjir tersebut.
"Sejumlah wilayah yang terendam memang sering dilanda banjir saat curah hujan tinggi," ujar Nuryadin.
Aparat desa setempat mengevakuasi warga ke tempat yang aman. Sebagian warga pergi ke rumah kerabat untuk mencari perlindungan.
"Ketinggian air sekitar 100 centimeter. Air meluap 100-200 meter dari bantaran sungai," kata dia.
Camat Tomini Mukmin Muharam mengakui dalam kurun waktu tiga bulan terakhir banjir sering melanda wilayahnya.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penanganan sejumlah sungai, namun BPBD baru bisa merealisasikan anggaran pembangunan tanggul pada anggaran perubahan nanti, sementara normalisasi harus cepat dilakukan karena ini menyangkut keselamatan warga," kata Mukmin.
Dia juga berkoordinasi dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah daerah pemilihan (Dapil) Parigi Moutong untuk penanganan darurat banjir.
"Anggota DPRD Sulawesi Tengah asal Parigi Moutong berjanji dalam waktu dekat meninjau sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Tomini," demikian Mukmin.
Editor: Gilang Ramadhan