Indeks Dampak Banjir

Beberapa wilayah di DIY mengalami bencana hidrometeorologi akibat hujan deras pada Jumat (28/3/2025) sore hingga malam.

Kolaborasi sangat penting untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat di setiap titik rawan bencana.

Meski banjir surut, Yohan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk tetap berwaspada terhadap potensi terjadinya banjir.

Arief mengatakan, Bapanas mengalokasikan pemberian beras 250 gram untuk satu korban banjir.

Rencana kegiatan rekayasa cuaca akan dilakukan dalam kurun waktu 2-3 hari ke depan dilakukan apabila terjadi cuaca ekstrem.

Penyesuaian rute Transjakarta dilakukan agar layanan kepada pelanggan di daerah yang terdampak genangan dapat berjalan dengan baik.

Tanggul kiri Sungai Wulan jebol sehingga menggenangi jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (17/3/2024).

Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

BPBD Nagan Raya menyatakan banjir yang melanda 22 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di wilayahnya akibat hujan deras.

Banjir yang melanda tujuh wilayah di Kota Bekasi diakibatkan luapan Sungai Cileungsi dan Cikeas.

BNPB mencatat sebanyak 4.914 Kartu Keluarga (KK) dan 15.268 jiwa terdampak banjir yang merendam lima kecamatan di Barito Selatan.

BPBD Sulawesi Tengah melaporkan banjir melanda Kelurahan Kolonodale, Bahontula dan Bahoue di Kecamatan Petasia, Morowali Utara.

BPBD Kota Palangka Raya melaporkan sejumlah jalan raya terendam banjir hingga tak bisa dilalui kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.

BNPB mencatat sedikitnya 457 rumah warga terendam banjir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemerintah Kabupaten Bekasi melaporkan bangunan sekolah 35 SD Negeri dan Lima SMP Negeri terendam banjir.

Banjir melanda Desa Klatakan di Kecamatan Kendit, Desa Kalimas dan Besuki di Kecamatan Besuki, serta Desa Kalianget di Kecamatan Banyuglugur.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menetapkan status tanggap darurat bencana setelah banjir melanda 18 kecamatan di wilayahnya.

Titik banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meluas dari 42 menjadi 73 titik.

BPBD Jawa Barat sebut ada 81 unit rumah terendam di tujuh desa/ kelurahan akibat banjir di enam kecamatan, di Kabupaten Bekasi.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum bisa menyebutkan jumlah warga yang mengungsi dan wilayah yang terdampak banjir.