tirto.id - Pertandingan pembuka Piala Presiden 2017 diwarnai dengan kejutan setelah tim PSS Sleman mampu menahan imbang juara Indonesia Soccer Championship (ISC) Persipura Jayapura dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogjakarta, Sabtu (4/2/2017).
Hasil imbang ini membuat sekitar sekitar 31 ribu pendukung fanatik PSS Sleman yang memadati stadion bersorak. Pasalnya, kedua tim ini memiliki kasta yang berbeda. PSS Sleman bakal turun di League II (Divisi Utama), sementara Persipura akan tampil di League I (Liga Super).
"Pemain pada pertandingan tadi memiliki spirit yang bagus. Walau tidak menang, hasil ini sudah cukup bagus. Apalagi lawan yang kami hadapi sekelas Persipura," kata pelatih PSS Sleman, Fredy Muly usai pertandingan, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Meski hanya mengandalkan pemain lokal, tim yang berjuluk Elang Jawa ini benar-benar menunjukkan semangat pantang menyerah sejak awal pertandingan. Anak asuh Fredy Muly ini tampak tak gentar menghadapi tim yang sudah kenyang dengan pengalaman itu.
Busari dan kawan-kawan terus berusaha menguasai jalannya pertandingan meski Persipura menurunkan pemain andalannya, Boaz Solossa, maupun pemain asingnya, penjaga gawang Yoo Jae Hoon.
Selama babak pertama pertandingan berlangsung seru. Tim Elang Jawa terlihat dominan meski beberapa peluang yang didapat oleh Rizky Novriansyah dan kawan-kawan selalu digagalkan lawan, pun demikian Persipura juga banyak mendapatkan peluang.
Memasuki babak kedua, Persipura menambah Tim Elang Jawa terlihat dominan meski beberapa peluang tenaga baru termasuk memasukkan salah satu pemain asingnya, Robertino Pugliara, serta dua pemain dengan tipikal pelari kencang yaitu Lukas Mandowen dan Fernando Pahabol. Namun, masuknya pemain baru ternyata tidak membuat ada perubahan meski kondisi fisik pemain PSS Sleman sudah melemah. Menjelang pertandingan usai, beberapa pemain PSS Sleman bahkan bertumbangan.
"Sepak bola juga ada faktor luck. Antara kami dengan Persipura juga banyak mendapatkan kesempatan. Namun, hasilnya tetap seperti yang kita lihat," ujar Fredy yang juga merupakan mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Sementara itu, pelatih Persipura Alfredo Vera mengakui permainan bagus PSS Sleman selama pertandingan berlangsung. "PSS Sleman bermain bagus dan membuat kami kesulitan dilaga tadi," katanya usai pertandingan.
Sebagai catatan, meski beda kasta, Persipura tetap menurunkan formasi terbaik dengan perpaduan pemain muda.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara