tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways (cenderung stagnan) pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (1/9/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.888 sampai dengan 7.082.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William menuturkan, pola gerak IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian yaitu inflasi. Inflasi disinyalir masih akan stabil pada target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Bersamaan dengan itu, gelombang tekanan terlihat masih cukup besar serta sentimen dari tercatatnya capital outflow (modal asing keluar) secara tahun kalender (year to date) tetap perlu diwaspadai.
Berikut beberapa rekomendasi saham dari Yugen Bertumbuh Sekuritas:
- BMRI
- AKRA
- BBRI
- AALI
- HMSP
- ASII
- TBIG
- BSDE
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat pekan ini (28 Agustus-1 September 2023) IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas dalam range 6.850-6.955.
Berikut saham dan trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal:
(Buy) MDKA di area Rp3.220 dengan target harga resistance di level Rp3.340 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp3.150.
(Buy) HRUM di area Rp1.600 dengan target harga resistance di level Rp1.670 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.550.
(Buy) ULTJ di area Rp1.845 dengan target harga resistance di level Rp1.920 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.790.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang