tirto.id - Pada 1887, sebuah perusahaan soda ternama Amerika Serikat membagikan kupon satu gelas minuman gratis kepada masyarakat. Perlahan kupon minuman gratis itu berubah jadi kupon potongan harga. Strategi promosi ini kemudian dikenal sebagai diskon.
Jauh setelahnya, tahun 1980-an, program cashback mulai dipakai oleh perusahaan kartu kredit. “Uang kembalian” dari tiap transaksi bisa dipakai oleh pemegang kartu untuk membayar tagihan telepon. Program ini pun makin populer setelah, pada 1986, Discover Financial Services membagikan uang tunai kepada pemegang kartu tiap akhir tahun. Nominalnya disesuaikan dengan total tagihan.
Puluhan tahun kemudian, seiring dengan menjamurnya marketplace dan dompet digital, orang-orang makin girang berburu cashback. Bahkan lima tahun belakangan, riset Nielsen (2016) mengungkap rewards berupa cashback menjadi pilihan utama konsumen Indonesia.
Hasil studi Forbes (2020) juga mengungkap konsumen tak suka bila harus berpisah dengan uang yang susah payah mereka cari, itulah mengapa cashback disebut-sebut memberi efek gratifikasi. Imbalan instan atas pengeluaran.
Berburu dan Meramu Cashback
Hampir semua kebutuhan rumah tangga Kimung (37 tahun, ibu rumah tangga), mulai dari perlengkapan mandi, diapers anak, sampai sayur dan daging, dipesannya lewat marketplace dan aplikasi transportasi.
“Cari mana yang paling murah atau banyak cashback-nya aja. Kalau nggak pakai promo gimana ya, belanja jadi kurang puas gitu,” katanya. Ia hanyalah satu contoh dari sekian banyak pemburu cashback.
Sebagai metode promosi, cashback dianggap bernilai karena membuat pelanggan merasa dihargai. Strategi promosi yang menyenangkan hati banyak orang ini mirip dengan skema loyalitas. Uang yang kembali bisa digunakan untuk berbelanja barang lain atau dikumpulkan hingga nominal tertentu. Kalau kata Kimung, “Itulah yang memunculkan kepuasan tersendiri.”
Walau begitu, rupanya masih ada hal yang “mengganjal” dari program ini. Umumnya, cashback yang didapat pengguna tidak dapat ditukarkan dengan saldo atau uang tunai walau nilainya sama. Dana hanya bisa dipakai untuk transaksi selanjutnya di platform yang sama. Belum lagi, proses verifikasinya membutuhkan waktu tak sebentar.
Beruntung merger Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo menghasilkan solusi bernama GoPay Coins. Sistem poin universal dalam bentuk saldo cashback ini diberikan sebagai rewards kepada pengguna. Nilai 1 GoPay Coins sama dengan Rp1 dan tak ada batasan jumlah maksimal, tetapi memiliki batas waktu atau masa kadaluarsa, yaitu sampai akhir tahun berikutnya.
Mulanya, manfaat GoPay Coins hanya bisa dinikmati sebagai salah satu metode pambayaran oleh para pelanggan Tokopedia. Namun GoPay terus berinovasi hingga program cashback ini bisa dipakai untuk membayar transaksi berbagai layanan, termasuk saat bepergian dengan GoRide, GoCar, mengirim barang dengan GoSend, maupun memesan makanan via GoFood.
Cukup dengan memilih metode pembayaran, jika saldo mencukupi, pengguna bisa membayar secara penuh dengan GoPay Coins. Saldonya sendiri bisa dilihat di halaman Homepage dalam aplikasi Gojek maupun di Homepage, Akun, Global Menu, dan Point Center di Tokopedia.
Walau kini penggunaannya jauh lebih fleksibel, GoPay Coins adalah reward untuk diri sendiri, jadi pengguna tidak bisa mentransfer atau memindahkan saldo ke pengguna lain.
Jika kamu tertarik, ada banyak cara untuk mendapatkan GoPay Coins. Pertama, tentu saja dengan bertransaksi di layanan Gojek. Saat menggunakan GoRide, GoCar, GoBluebird, ataupun GoSend pilih voucher dengan benefit cashback GoPay Coins dan klik Apply untuk menggunakannya.
Begitu pula saat memesan GoFood, setelah memilih menu dan memastikan alamat pengiriman sudah sesuai, klik opsi Promo dan pilih voucher dengan benefit cashback GoPay Coins, kemudian klik Apply. Namun perlu diingat, cashback yang didapat baru bisa dipakai setelah transaksi di layanan Gojek atau di Tokopedia selesai.
Ini dia beberapa program cashback GoPay Coins yang saat ini bisa kamu nikmati:
- GoCar dan GoRide: cashback s.d Rp17.000 dengan kode voucher GOJEKINAJA
- GoSend: cashback s/d Rp18.000 dengan kode voucher GOSENDCASHBACK
- GoFood: cashback s/d Rp40.000
- Tokopedia: cashback 20 persen s/d Rp20.000 menggunakan GoPay atau GoPaylater
Agar transaksi lebih praktis, kamu bisa mengaktifkan fitur GoPay Coins secara otomatis dengan mengeklik ikonnya di halaman utama aplikasi Gojek. Aktifkan toggle Otomatis pakai GoPay Coins untuk menggunakan fitur Auto-Apply. Terakhir, klik tombol “Oke, ngerti” untuk menyelesaikan pengaturan.
Jadi, apakah program cashback benar-benar menguntungkan pengguna atau strategi promosi belaka? Jawabannya bisa kamu simpulkan sendiri. Jangan lupa lakukan pembaruan aplikasi Gojek untuk bisa menikmati fitur GoPay Coins dan layanan Gojek lainnya, ya.[]
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis