Menuju konten utama

Profil Miliano Jonathans: Pemain Keturunan Asal Depok

Profil Miliano Jonathans pemain sepak bola keturunan Indonesia-Belanda asal Depok di klub Vitesse Arnhem. Cek biodata, statistik, dan akun IG.

Profil Miliano Jonathans: Pemain Keturunan Asal Depok
Miliano Jonathans pemain Vitesse Arnhem. (Instagram/@milianojonathans_)

tirto.id - Miliano Jonathans menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yang mengaku bersedia membela Timnas Indonesia. Penyerang milik klub Vitesse Arnhem berusia 20 tahun tersebut diketahui memiliki darah Indonesia dari sang ayah, yang berasal dari Depok. Miliano memiliki tinggi 178 cm, bisa bermain di posisi tengah maupun winger kanan.

Musim ini Miliano Jonathans menjadi pemain andalan Vitesse Arnhem yang bermain di Eerste Divisie Belanda 2024/2025 (strata 2 Liga Belanda). Ia selalu menjadi starter dalam 8 laga yang sudah dilalui timnya, dan sudah mencatat 3 gol serta 1 asisst. Di klubnya, Miliano lebih kerap bermain sebagai winger.

Kehadiran Miliano Jonathans dapat memberi tambahan opsi kepada pelatih Shin Tae-yong untuk lini depan Timnas Indonesia, yang saat ini kerap mengandalkan Rafael Struick. Timnas Garuda kini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan belum menemukan penyerang ideal yang tajam untuk lini depan.

Profil Miliano Jonathans dan Statistik Musim 2024/2025

Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2024 dan kini menginjak usia 20 tahun. Dia memulai karier di akademi sepak bola Arnhemse Boys di kota kelahirannya. Pada 2014, Miliano yang saat itu masih berusia 10 tahun direkrut oleh tim usia muda Vitesse. Ia masih bertahan di klub tersebut sampai saat ini.

Miliano bermain untuk tim junior Vitesse Arnhem dari kelompok 15, 17, sampai 19 tahun. Ia lantas mendapat kontrak profesional pada 2022. Miliano dikontrak oleh tim utama Vitesse untuk durasi 3 tahun, dan menjalani debut pada Eredivisie 2023/2024 saat menghadapi Willem II.

Musim pertamanya di Eredivisie tidak berjalan mudah. Pasalnya Vitesse Arnhem mesti terdegradasi ke Erste Divisie. Sepanjang musim 2023/2024 Meliano bermain 6 kali di divisi tertinggi Liga Belanda. Ia gagal menyumbang gol pada musim pertamanya.

Performa Miliano kian bagus di Erste Divisie 2024/2025. Hengkangnya banyak pemain senior membuat Miliano Jonathans lantas mendapat banyak kesempatan bermain. Ia bahkan selalu menjadi starter dalam 8 laga awal Vitesse Arnhem.

Dalam 8 pertandingan awal Eerste Divisie 2024/2025 Miliano Jonathans selalu tampil sejak menit pertama, dan 3 kali bermain penuh sampai akhir. Penyerang 20 tahun tersebut sudah mencetak 3 gol dan 1 assist, termasuk 1 gol kemenangan melawan Venlo dengan skor 1-0.

Laga melawan Venlo juga menjadi penampilan terbaik Miliano Jonathans, berkat 1 gol penentu yang dia lesakkan. Di laga tersebut ia mendapat rating 8.0 dari flashscore, serta menjadi pemain dengan rating tertinggi ke-2 di timnya. Rata-rata penyerang 20 tahun tersebut mendapat rating 7.25 untuk kompetisi Erste Divisie 2024/2025.

Miliano Jonathans memiliki darah Indonesia dari pihak ayah. Ia mengaku siap memperkuat Timnas Indonesia atau melakukan proses naturalisasi. Dalam wawancara di Kanal YouTube Yussa Nugraha, Miliano mengaku sering ke Indonesia tepatnya di Depok. Bahkan sampai saat ini beberapa kerabatnya masih tinggal di Depok.

Pengalaman Miliano di Eredivisie 2023/2024 dan Eerste Divisie 2024/2025 bakal menjadi nilai lebih untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia masih berusia 20 tahun, sehingga memiliki karier yang masih panjang untuk membela Timnas Indonesia.

Biodata Miliano Jonathans

Berikut biodata singkat Miliano Jonathans, pemain keturunan Indonesia di Liga Belanda:

  • Nama Lengkap: Miliano Jonathans
  • Tanggal Lahir: 5 April 2004
  • Tempat Lahir: Arnhem, Belanda
  • Tinggi Badan: 178 cm
  • Posisi Bermain: Penyerang Tengah, Penyerang Kanan
  • Klub Saat Ini: Vitesse Arnhem (Erste Divisie)
  • Akun Instagram: @milianojonathans_.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Oryza Aditama