tirto.id - Mantan aktris sinetron Mega Putri Aulia menjadi sorotan usai meminta sinetron yang ia bintangi, termasuk Tukang Bubur Naik Haji tidak ditayangkan lagi. Melalui sebuah video Mega memohon sambil menangis, sehingga menyita perhatian publik.
Mega sendiri merupakan salah satu pemeran dalam sinetron populer Tukang Bubur Naik Haji. Peran Mega Aulia dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji adalah sebagai Mpok Atikah.
Karakter Mega digambarkan sebagai istri yang galak kepada suaminya, Machmud. Suami Mega di sinetron tersebut diperankan oleh anggota grup lawak 4 Sekawan, Derry Sudarisman.
Berkat penampilannya sebagai Atikah, Mega Aulia sempat masuk nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Serial Televisi dalam Festival Film Bandung 2013.
Tukang Bubur Naik Haji merupakan salah satu sinetron terlaris era 2012-2017 yang tayang di RCTI. Sinetron komedi religi hasil produksi SinemArt ini, mengudara sejak 28 Mei 2012 hingga 7 Februari 2017, dengan total 2.185 episode.
Selain Mega Aulia, Tukang Bubur Naik Haji menampilkan pemeran ternama Indonesia seperti Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Citra Kirana, Andi Arsyil, El Manik, Latief Sitepu, Cut Syifa, dan masih banyak lagi.
Ada Apa dengan Mega Aulia?
Mega Aulia sambil menangis memohon agar stasiun televisi tidak lagi menayangkan ulang sinetron-sinetron yang pernah ia bintangi. Salah satu judul yang ia singgung dalam permintaannya adalah Tukang Bubur Naik Haji.
Mega menyampaikan permohonan tersebut melalui sebuah video berdurasi 1:26 detik yang diunggah melalui Instagram pribadinya @tehmegaaulia, pada Rabu (20/11/2024).
Melalui video tersebut, Mega menjelaskan bahwa saat membintangi sinetron-sinetron dulu, ia masih belum menutup aurat. Namun, saat ini dirinya telah berhijrah dan mulai menutup aurat dan tak mau menunjukkan dirinya yang dulu di depan publik.
“Assalamualaikum, saya teh Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi saya sekarang sudah hijrah menutup aurat," ucap Mega ketika membuka video permohonannya.
“Saya mohon kepada semua pihak, RCTI, SCTV, atau pun di mana pun ataupun siapapun yang memiliki file sinetron-sinetron saya yang dulu, please nggak usah ditayangin ulang, nggak usah lagi,” kata Mega sambil menangis.
Mega mengatakan bahwa penampilannya tanpa hijab di masa lampaunya akan menjadi dosa jariyah bagi dirinya dan orang tuanya yang sudah wafat.
Lebih lanjut, ia mengatakan tidak ingin auratnya atau bagian tubuh yang seharusnya tertutup terlihat oleh orang lain yang bukan mahram karena dianggap berdosa.
“Itu jadi dosa jariyah buat saya dan orang tua saya yang sekarang sudah dalam kubur. Tolong kerja samanya, tolong. Saya enggak mau aurat saya dilihat orang yang bukan mahram, dosa. Saya sudah tobat. Tolong dimengerti,” ucap Mega masih sambil menangis.
Profil Mega Aulia
Mega Putri Aulia atau yang lebih dikenal sebagai Mega Aulia, adalah mantan aktris dan model Indonesia, kelahiran 9 November 1983 di Serang, Banten. Ia terkenal karena perannya sebagai Atikah dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, yang tayang dari 2012 hingga 2017.
Jauh sebelum main sinetron, Mega mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model. Ia juga berpartisipasi dalam kontes kecantikan, termasuk Puteri Indonesia 2001, sebagai perwakilan Provinsi Banten.
Mega berhasil masuk posisi 10 besar dalam ajang Puteri Indonesia 2001. Selain itu, Mega pernah menjadi finalis Wajah Femina pada tahun 2005.
Sambil menekuni dunia model, Mega memulai karier aktingnya pada tahun 2002 dengan peran sebagai Ibu Guru Ana di sinetron Cinta SMU. Sejak saat itu, ia muncul dalam berbagai sinetron dan film televisi (FTV).
Total ada sekitar 15 judul sinetron dan 55 judul FTV yang dibintangi Mega sepanjang kariernya.
Selain Tukang Bubur Naik Haji, beberapa sinetron yang pernah dibintangi Mega yakni Demi Cinta (2005-2006), Arjuna Mencari Cinta (2010), Tutur Tinular Versi 2011 (2011), Anak Langit (2017-2019), dan Cinta Suci (2018).
Mega memutuskan untuk berhijrah dan mengenakan hijab sekitar tahun 2017. Menyusul hijrahnya, Mega memutuskan meninggalkan dunia hiburan pada tahun 2018.
Ia kini fokus pada dakwah dan kehidupan spiritual seperti yang ditampilkan dalam unggahan Instagram pribadinya.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya