Menuju konten utama
Liga Champions

Profil Istvan Kovacs Wasit Final UCL Inter vs PSG & Kontroversi

Istvan Kovacs terpilih sebagai wasit final Liga Champions 2025 antara PSG vs Inter. Siapa Kovacs dan bagaimana perjalanan karirnya?

Profil Istvan Kovacs Wasit Final UCL Inter vs PSG & Kontroversi
Wasit Istvan Kovacs. instagram/istvankovacsofficial

tirto.id - Profil Istvan Kovacs wasit yang akan memimpin final UCL 2025 antara Inter vs PSG merupakan sosok asal Rumania. Kovacs masuk dalam kategori wasit elit UEFA dan telah memimpin sejumlah pertandingan penting di sepak bola Eropa. Terpilihnya Kovacs bisa menjadi keuntungan bagi Inter. Kenapa?

UEFA pada 12 Mei lalu secara resmi menunjuk Istvan Kovacs sebagai wasit final Liga Champions 2024-25. Laga tersebut akan mempertemukan Inter vs PSG di Stadion Munich Football Arena, Munchen, Jerman, hari Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.

Terpilihnya Kovacs tentu bukan tanpa alasan. Ia memiliki segudang pengalaman di dunia sepak bola. Termasuk memimpin pertandingan final Europa League dan Conference League.

"Komite Wasit UEFA menunjuk Istvan Kovacs untuk memimpin final Liga Champions 2025 antara PSG dan Inter, yang akan berlangsung di Munich Football Arena, Jerman, pada Sabtu 31 Mei pukul 21.00 (waktu setempat)," demikian keterangan resmi UEFA di laman resminya.

Empat Tahun, Pimpin Tiga Final, dan Berkah Bagi Inter?

Keputusan UEFA menunjuk Kovacs memimpin final UCL 2025 membuat pria berusia 40 tahun itu mencatatkan hal bagus. Dalam kurun waktu empat tahun, Kovacs memimpin tiga pertandingan final kompetisi antarklub Eropa.

Kovacs memimpin final Conference League 2022 antara Roma vs Feyenoord yang merupakan edisi perdana kompetisi tersebut. Laga saat itu dimenangi Roma asuhan Jose Mourinho dengan skor 1-0.

Lima kartu kuning dikeluarkan Kovacs dalam laga di Tirana, Albania. Empat bagi pemain Roma yakni Lorenzo Pellegrini, Rui Patricio, Leonardo Spinazzola, dan Nicola Zalewski. Satu kartu kuning lainnya bagi pemain Feyenoord asuhan Arne Slot yaitu Gernot Trauner.

Dua tahun kemudian Kovacs ditunjuk memimpin final Europa League 2024 antara Atalanta vs Bayer Leverkusen di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia. Laga kala itu dimenangi Atalanta 3-0 melalui hattrick Ademola Lookman.

Dalam laga itu Kovacs mengeluarkan tujuh kartu kuning. Empat bagi pemain Atalanta yaitu Berat Djimsiti, Gianluca Scamacca, Davide Zappacosta, dan Teun Koopmeiners. Sisanya bagi pemain Leverkusen yaitu Florian Wirtz, Edmond Tapsoba, dan Robert Andrich.

Fakta bahwa Roma dan Atalanta yang merupakan tim Italia, sama halnya dengan Inter, jelas membuat Nerazzurri berharap keberuntungan akan menular ke mereka. Singkatnya adalah dalam dua laga final yang dipimpin Kovacs, tim Italia selalu jadi juara yang menumbuhkan harapan bagi Inter di laga nanti.

Selain memimpin dua laga final tersebut, Kovacs tercatat pernah beraksi di enam laga final lainnya. Masing-masing di Piala Super Rumania 2007-08 (Rapid Bucharest vs FC Dinamo), Piala Super Rumania 2016-17 (CFR Cluj vs Astra Giurgiu), final Piala Rumania 2016-17 (FC Voluntari vs Astra Giurgiu), final Gulf Cup 2022-23 (Irak vs Oman), final playoff Conference League 2022-23 (CFR Cluj vs Craiova), dan final playoff Superliga/Superliga 2 Rumania 2024-25 (ACSM Poli Iasi vs Metaloglobus)

Kovacs juga sering bertindak sebagai wasit di beberapa ajang penting lain. Misalnya saja Piala Eropa, Liga Champions, dan kompetisi besutan UEFA lainnya. Bahkan Kovacs juga pernah beraksi di 16 pertandingan Liga Arab, Liga UEA, dan di Liga Mesir.

Menurut catatan Transfermarkt, Kovacs telah memimpin 560 pertandingan. Dari jumlah itu secara statistik ia mengeluarkan 2.946 kartu kuning, 108 kartu kuning kedua, dan 87 kartu merah.

Jika ada yang masih kurang dalam karir Kovacs di dunia wasit adalah kesempatan menjadi wasit utama di Piala Dunia. Kovacs sebenarnya sempat tujuh kali tampil di laga Piala Dunia 2022 namun hanya sebagai ofisial keempat.

Tujuh laga tersebut adalah laga antara Uruguay vs Korea Selatan, Argentina vs Meksiko, Spanyol vs Jerman, Ekuador vs Senegal, Arab Saudi vs Meksiko, dan Kroasia vs Belgia di fase grup. Satu laga lainnya di babak 16 besar antara Portugal vs Swiss.

Kontroversi Istvan Kovacs

Kovacs sebenarnya bukan wasit yang gemar melakukan kontroversi saat memimpin laga. Namun ada satu hal menarik dalam karir Kovacs saat memimpin laga EURO 2024 antara Republik Ceko vs Turki.

Dalam laga tersebut Kovacs total mengeluarkan 17 kartu kuning, satu kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah, dan satu kartu merah langsung. Hal itu tidak lepas dari tingginya tensi laga ketika duel akan berakhir.

Dari jumlah kartu tersebut, Kovacs mengeluarkan lima kartu kuning ketika laga masuk injury time babak kedua. Satu kartu merah langsung diterima oleh pemain Ceko, Thomas Chory, akibat keributan usai laga.

Profil Istvan Kovacs

Berikut profil singkat Istvan Kovacs wasit final UCL 2025 Inter vs PSG:

  • Nama lengkap: István Kovács

  • Tempat lahir: Carei, Rumania

  • Tanggal lahir: 16 September 1984

  • Akun IG: @istvankovacsofficial

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama