Profil AS Trencin Klub Baru Marselino Ferdinan di Liga Slovakia

tirto.id - Profil AS Trencin klub baru Marselino Ferdinan merupakan salah satu tim besar di Liga Slovakia. Bahkan Trencin beberapa kali menjadi wakil Slovakia di Liga Champions walau gagal di babak kualifikasi maupun playoff.

AS Trencin mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Marselino Ferdinan untuk kompetisi musim 2025-26. Transfer tersebut hanya bersifat pinjaman selama satu musim karena Marselino memang tidak masuk dalam skema Oxford United.

Pengumuman itu dibuat Trencin pada 6 September lalu. Atau tepatnya satu hari setelah pertandingan Marselino bersama Timnas Indonesia menghadapi China Taipei.

"Segera, Marselino Ferdinan seorang gelandang Indonesia berusia 21 tahun akan menjadi rekrutan baru AS Trencin. Ia bergabung ke klub dengan status pinjaman selama satu musim dari klub Divisi 2 Inggris, Oxford United," demikian pernyataan di laman resmi AS Trencin.

Lalu, bagaimana dengan sepak terjang dan sejarah klub Trencin sendiri? Tentunya publik sepak bola Indonesia tidak terlalu asing dengan klub ini. Pasalnya Marselino bukan pemain Indonesia pertama yang bermain untuk Trencin.

Sebelumnya ada Witan Sulaeman yang pernah bermain di Trencin pada musim 2022-23. Witan bahkan kerap bermain. Menurut catatan Transfermarkt, Witan memiliki statistik 458 menit bermain, empat gol, dan satu assist dalam 14 pertandingan bersama Trencin.

Trencin sendiri merupakan klub yang berdiri pada 30 November 1991. Klub tersebut bermarkas di Kota Trencin, kota kecil yang berbatasan langsung dengan Republik Ceko. Klub ini berkandang di Štadión Sihoť yang memiliki kapasitas 6.366 penonton.

Pada mulanya Trencin adalah klub yang memulai aksi di Divisi 3 Liga Slovakia. Pada musim 1993-94 mereka keluar sebagai yang terbaik dan promosi ke Divisi 2. Lantas, mereka berjuang selama tiga tahun untuk mendapatkan tiket promosi ke Divisi 1 atau level tertinggi sepak bola Slovakia.

Momen itu mereka dapatkan pada musim 1997-98. Bahkan, Trencin mampu bertahan di sana dalam 10 musim beruntun sebelum terdegradasi dan kembali ke Divisi 2 pada musim 2008-09.

Tiga musim adalah waktu yang kembali mereka butuhkan untuk promosi ke Divisi 1. Setelahnya, Trencin mampu bertahan di level tertinggi hingga musim ini.

Dalam perjalanannya, Trencin pernah dua kali menjadi juara Liga Slovakia. Momen itu mereka dapatkan pada musim 2014-15 dan 2015-16 atau dua gelar secara berurutan.

Pada musim 2014-15, Trencin yang diperkuat Stanislav Lobotka, gelandang yang kini membela Napoli, menyudahi musim dengan koleksi 74 poin. Mereka unggul lima poin dari Zilina yang ada di posisi kedua.

Semusim kemudian gelar juara mampu mereka pertahankan. Anak asuh Martin Ševela saat itu mengoleksi 81 poin di posisi teratas. Trencin unggul jauh dari sang runner-up yaitu Slovan Bratislava dengan 69 poin.

Sah mengatakan bahwa musim 2014-15 dan 2015-16 adalah musim terbaik dalam sejarah Trencin sejauh ini. Pasalnya pada dua musim tersebut mereka juga mampu menjuarai Piala Slovakia.

Pada musim 2014-15, Trencin menang dari Senica melalui adu penalti. Kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal sebelum Trencin menjadi juara dengan kemenangan 3-2 di adu penalti.

Semusim berikutnya giliran Slovan Bratislava yang mereka kalahkan di final Piala Slovakia dengan skor 3-1. Tiga gol Trencin dibuat oleh Stefan Maierhofer dan brace Gino van Kessel.

Sayangnya, Trencin belum bisa menularkan performa apik itu ke kompetisi antarklub Eropa. Trencin sebenarnya beberapa kali lolos mewakili Slovakia baik di Liga Champions maupun Europa League.

Namun semuanya masih sebatas di babak kualifikasi dan playoff atau belum pernah masuk babak grup. Misalnya saja saat mereka tersingkir di Kualifikasi 2 UCL 2015-16 dari Steaua Bucuresti. Semusim kemudian Trencin gugur di Kualifikasi 3 UCL dari Legia Warsawa.

Partisipasi terakhir Trencin di ajang UEFA adalah di musim 2018-19. Saat itu mereka sudah sangat dekat dengan sejarah yaitu lolos ke babak grup.

Trencin kala itu secara berurutan bisa menang dari Budućnost Podgorica, Górnik Zabrze, dan klub kuat asal Belanda seperti Feyenoord di Kualifikasi 1-3. Sayangnya di babak playoff atau fase terakhir sebelum babak grup, mereka kalah dari AEK Larnaca.

Marselino tentu datang menawarkan bantuan bagi Trencin. Dengan bakatnya yang sangat bagus, Marselino punya peluang mengikuti jejak Witan di Trencin. Apalagi di musim sebelum Piala Dunia, semua pemain yang negaranya lolos akan berjuang maksimal agar dibawa pelatih ke Piala Dunia 2026.

Demikian juga dengan Marselino. Timnas Indonesia memang belum dipastikan lolos karena masih harus berjuang di ronde 4. Tapi, Marselino harus segera menemukan performa terbaiknya dalam membantu Tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kekuatan saya adalah punya rasa percaya diri dengan bola, berlari, dan menggiring bola. Saya berharap bisa membantu Trencin menjadi juara. Target saya adalah memberikan semuanya bagi Trencin," kata Marselino dilansir dari laman resmi klub.

"Saya mendengar banyak hal soal Liga Slovakia. Teman saya, Witan, sebelumnya juga bermain di Trencin. Liga Slovakia punya kualitas dan saya yakin cocok bermain di sini walau saya harus beradaptasi dengan kompetisi dan tim. Tapi saya siap. Saya juga tahu beberapa tim dari Liga Slovakia, salah satunya Trencin, kemudian Bratislava dan Trnava," lanjut pemain binaan Persebaya Surabaya itu.

Profil Klub AS Trencin

Berikut profil AS Trencin klub baru Marselino Ferdinan:

Profil Umum

• Nama lengkap: Asociácia Športov Trenčín a.s.
• Liga: Slovak First Football League
• Tahun berdiri: 30 November 1991
• Stadion: Štadión Sihoť, Trenčín
• Kapasitas stadion: 6.366 penonton
• Owner klub: Tschen La Lin

• 1992: TJ Ozeta Dukla Trenčín
• 1995: FK Ozeta Dukla Trenčín
• 2002: Laugaricio Trenčín
• 2003: FK AS Trenčín
• 2015: AS Trenčín

Prestasi

• Juara 1 Slovak League (2): 2014-15, 2015-16
• Juara 1 Slovak Cup (2): 2014-15, 2015-16
• Juara 1 Divisi 2 Liga Slovakia (1): 2010-11

Daftar Pemain AS Trencin 2025-26

Berikut daftar pemain AS Trencin di Liga Slovakia musim 2025-26:

Kiper

• 1. Andrija Katić (Serbia)
• 30. Matúš Sláviček (Slovakia)
• 74. Alex Húdok (Slovakia)
• 83. Luka Damjanovic (Bosnia & Herzegovina)

Bek

• 2. Samuel Bagín (Slovakia)
• 14. Jakub Holúbek (Slovakia)
• 19. Justen Kranthove (Belanda)
• 23. Viktor Šimić (Kroasia)
• 25. Lukáš Skovajsa (Slovakia)
• 29. Loïc Bessilé (Togo)
• 33. Richard Križan (Slovakia)
• 90. Hugo Pavek (Slovakia)

Gelandang

• 6. Tadeáš Hájovský (Slovakia)
• 8. Adam Yakubu (Nigeria)
• 16. Sean Goss (Irlandia Utara)
• 17. Molik Khan (Trinidad & Tobago)
• 18. Adrian Fiala (Slovakia)
• 22. Dimitri Jepihhin (Estonia)
• 89. Antonio Baždarić (Slovakia)
• - Marselino Ferdinan (Indonesia)

Striker

• 7. Jude Sunday (Nigeria)
• 11. Johnson Nsumoh (Nigeria)
• 21. Lukáš Mikulaj (Slovakia)
• 24. Rayan-Elie Guibero (Pantai Gading)
• 27. Dylann Kam (Burkina Faso)
• 67. Nicholas Dmitrovic (Inggris)
• 70. Franko Sabljić (Bosnia & Herzegovina)
• 77. Sani Suleiman (Nigeria)
• 80. Denis Adamkovič (Slovakia)
• 99. Pepijn Doesburg (Belanda)

Pelatih

• Ricardo Moniz (Belanda)