Menuju konten utama
Profil Ilmuwan Muslim

Profil Al-Farghani: Astronom Muslim Penentu Ukuran Planet

Profil Al-Farghani: astronom muslim penentu ukuran planet dan ahli di dunia perbintangan.

Profil Al-Farghani: Astronom Muslim Penentu Ukuran Planet
Tugu peringatan Alfraganus setinggi 5 meter dari perunggu dan granit di dekat nilometer, pulau Roda, Kairo, Mesir. (FOTO/wikimedia)

tirto.id - Al-Farghani, astronom muslim penentu ukuran planet, mempunyai nama lengkap Abu’l-Abbas ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani.

Semasa hidupnya, pria ini sempat menulis beberapa karya di bidang astronomi dan teknik.

Al-Farghanus atau Alfraganus, itulah sebutan bagi dirinya di kalangan orang-orang barat pada masa abad pertengahan.

Farghani sebenarnya berasal dari Farghana, kota di sekitar tepi sungai Sardaria, Uzbekistan.

Berdasarkan ungkapan situs Laduni, pria ini hidup pada zaman kekuasaan Khalifah al-Ma'mun (813-833) hingga al-Mutawakkil (847-881).

Sepanjang sejarah hidupnya, karya Farghani berjudul Harakat as-Samawiyya wa Jawami Ilm an-Nujum merupakan yang paling dikenal dan memiliki pengaruh di bidang astronomi Eropa.

Kehidupan Awal dan Karir Al-Farghani

Perjalanan hidup Al-Farghani dimulai di Baghdad. Pada masa pemerintahan Khalifah Abbasid al-Ma'mun, pria ini ditarik untuk mengikuti suatu diskusi dan praktek keilmuan yang dinamakan Akademi Al-Ma'mun.

Beberapa peralatan canggih digunakan oleh Farghani bersama ilmuwan lain untuk menghitung ukuran diameter bumi. Bukan hanya itu, ada juga proyek lain yang dijalankan dengan alat tersebut untuk meneropong bintang. Setelah itu, baru melakukan penerbitan laporan.

Tepat tahun 829 misalnya, pria ini menjalankan penelitian tentang diameter dan jarak bumi dengan planet-planet yang lain. Selain itu, kiprahnya dalam astronomi juga tercitra lewat proyek pengukuran garis lintang bumi.

Pada 856, Al-Farghani pergi ke Kairo, Mesir. Selama lima tahun sejak saat itu ia menjalankan sebuah proyek pembangunan Nilometer atas arahan Khalifah al-Mutawakkil.

Dikutip dari buku Complete Dictionary of Scientific Biography terbitan Charles Scribner’s Sons (2007), proyek tersebut diselesaikan olehnya pada 861. Dengan adanya alat ini, ketinggian pasang-surut Sungai Nil pun dapat dihitung.

Selain dua pekerjaan di atas, terdapat juga proyek lain bernama “kanal al-Ja’fari”. Al-Farghani ditugaskan menjadi pengatur para pekerja penggalian kanal.

Karya Al-Farghani di Bidang Astronomi

Berbagai penelitian yang telah dijalankan Al-Farghani terkait astronomi dirangkum ke dalam suatu buku berjudul Harakat Samawiyya wa Jawami Ilm an-Nujum. Dalam bahasa Indonesia berarti Asas-Asas Ilmu Bintang.

Di dalam buku tersebut, Al-Farghani melampirkan pengetahuannya tentang dunia perbintangan. Buku ini ternyata mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, baik itu ilmuwan non muslim ataupun muslim.

Terjemahannya dalam bahasa Inggris adalah The Elements of Astronomy. Kemudian, sempat juga diterjemahkan oleh John Seville pada 1135 dan Gerard Ceremona pada 1175.

Selain buku yang membahas ilmu astronomi, Al-Farghani juga pernah menulis buku pengetahuan yang menjelaskan tentang teknik. Di antaranya ada yang berjudul Kitab al-Rukhamat, Ikhtiyar al-Majisti, dan Kitab al-Fusul.

Baca juga artikel terkait PROFIL TOKOH ISLAM atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno