Menuju konten utama

Presiden Perancis Balas Sindiran Trump

Hollande mengatakan jika Perancis selamanya akan menjadi Perancis dan tidak akan pernah menyerah.

Presiden Perancis Balas Sindiran Trump
Presiden Francois Hollande. Foto/Shutterstock

tirto.id - Presiden Perancis, Francois Hollande angkat bicara mengenai komentar pedas Donald Trump mengenai negaranya pasca serangan di Nice pada 14 Juli lalu. Trump menyebut jika Perancis tidak lagi seperti yang dulu setelah serentetan serangan ekstremis.

"Perancis akan selalu menjadi Perancis, karena Perancis tidak akan pernah menyerah dan karena Perancis selalu mengedepankan cita-cita, nilai dan prinsip yang membuat kami diakui di seluruh dunia," kata Hollande saat berpidato di kota barat daya Rivesaltes, Kamis (28/7), seperti dikutip kantor berita AFP.

Hollande melanjutkan pidatonya dengan menyindir keras Trump walau tanpa menyebut namanya.

"Ketika kau menurunkan standar, kau bukan dirimu lagi. Itu sesuatu yang mungkin terjadi pada yang lain, di sisi lain Atlantik," tambah Hollande mengacu pada Trump.

Sebelumnya, dalam sebuah jumpa pers di Florida pada Rabu, calon presiden AS, Donald Trump mengangkat kasus pembunuhan seorang pastor lanjut usia dalam sebuah serangan ekstremis di Perancis.

Kemudian Trump berkata jika seorang temannya yang baru-baru ini mengunjungi Perancis mengatakan kepadanya bahwa dirinya tidak akan datang lagi ke Perancis, karena Perancis bukan lagi 'Perancis'.

"Mereka pasti tidak akan suka saya mengatakan ini," kata Trump, "tapi kau melihat apa yang terjadi di Nice. Kau melihat apa yang terjadi dengan pastor itu, yang seharusnya menjadi seorang pria luar biasa. Perancis bukan lagi Perancis."

Perdana Menteri Perancis Manuel Valls langsung merespons komentar itu pada Rabu malam di Twitter dan mengatakan Perancis tetaplah Perancis dan kuat.

Serangan 14 Juli di Nice yang menewaskan 84 korban dan serangan di satu gereja yang menewaskan seorang pastor diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini