Menuju konten utama

Presiden Beri Masukan Kurangi Kemiskinan di Gorontalo

Meskipun pertumbuhan ekonomi di Gorontalo lebih tinggi dari nasional, Presiden tetap mengatakan hal itu belum cukup karena penduduk miskin di Gorontalo masih lebih tinggi dari persentase penduduk miskin nasional.

Presiden Beri Masukan Kurangi Kemiskinan di Gorontalo
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di TPS 4, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat. Tirto.id/Aulia Adam

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan jajarannya membahas evaluasi pelaksanaan program strategi nasional dan program prioritas untuk Provinsi Gorontalo. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar infrastruktur penunjang bagi hilirisasi industri di Provinsi Gorontalo segera disiapkan agar bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.

"Saya minta pembangunan infrastruktur penunjang bagi hilirisasi industri segera disiapkan seperti transportasi, gudang-gudang logistik yang dilengkapi dengan cold storage, sumber energi, dan penyediaan air bersih agar dipercepat," kata Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (6/6/2017), seperti dikutip dari Antara.

Dalam pembahasan yang digelar dalam bentuk rapat terbatas itu juga dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dalam arahannya, Jokowi memuji petumbuhan ekonomi Gorontalo yang tumbuh dengan cepat.

Jokowi mencontohkan, pada tahun 2016, angka pertumbuhan ekonomi Gorontalo tumbuh pada angka 6,52 persen, angka itu lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional.

"Namun, saya ingin mengingatkan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum cukup. Karena data yang saya miliki menunjukkan persentase penduduk miskin di Provinsi Gorontalo masih besar yaitu 17,63 persen. Masih lebih tinggi dari persentase penduduk miskin nasional," ucap Presiden.

Jokowi juga memberikan instruksi kepada jajarannya dan pemerintah Gorontalo agar fokus mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan untuk mengurangi kemiskinan di wilayah itu.

Menurut Presiden, sektor-sektor itu diketahui telah menjadi motor pertumbuhan ekonomi Gorontalo dan memberikan kontribusi besar bagi penyerapan tenaga kerja. "Saya melihat Gorontolo memiliki sentra-sentra produksi komoditas unggulan di sektor pertanian mulai dari padi, jagung, kelapa, kopra, kakao, dan tebu," kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga meminta sektor-sektor tersebut perlu diarahkan lebih lanjut menuju industri pengolahan. Untuk itu, Jokowi meminta kesiapan infrastruktur penunjang di Gorontalo guna mempersiapkan hal tersebut.

Baca juga artikel terkait GORONTALO atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto