tirto.id - Tim Mahesa Jenar dan Singo Edan akan bertarung pada laga penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (23/2/2018) mulai pukul 19:30 WIB. Laga PSIS vs Arema FC diprediksi bakal berlangsung ketat sekaligus sebagai ajang balas dendam anak asuh Subangkit usai keok tiga kali berturut-turut dalam tiga pertemuan terakhir.
PSIS Semarang datang sebagai peserta pengganti usai Bali United undur diri dari turnamen. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pada Senin (19/2) lalu mengatakan bahwa ada tiga alasan mengapa Serdadu Tridatu memilih undur diri, yakni tidak ada tim pelatih yang menangani, enam pemain Bali United dipanggil Timnas U-23, dan memilih fokus ke Piala AFC 2018.
Pertemuan Terakhir
PSIS dan Arema FC sedianya tidak asing dengan kekuatan masing-masing. Keduanya telah baku hantam dalam tiga pertemuan terakhir sejak tahun ini. Pelatih PSIS Semarang Subangkit sudah mengetahui kekuatan Singo Edan dalam dua laga uji coba di awal Januari lalu.
Dalam dua kali pertemuan tersebut tim asuhannya selalu menderita kekalahan. Pada pertemuan pertama di Malang pada 4 Januari, Arema FC unggul 5-3 di Gajayana. Sementara pada pertemuan kedua di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Singo Edan kembali mengamuk namun menang tips 0-1 pada 7 Januari.
Pertemuan ketiga kedua tim terjadi pada laga penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang 25 Januari lalu. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-3 ini, lagi-lagi tim asuhan Subangkit harus mengakui kejelian taktik juru racik Joko Susilo.
Secara keseluruhan, dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, PSIS Semarang kalah tiga kali dengan memasukkan empat gol dan kebobolan sembilan gol. Tak salah kemudian bila pertandingan ini layak disebut laga nostalgia sekaligus ajang balas dendam M Yunus dan kawan-kawan.
Kondisi PSIS
Tim Mahesa Jenar tidak memasang target tertentu di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018. Direktur Umum PSIS Semarang Kairul Anwar mengatakan bahwa PSIS datang hanya untuk mengukur perkembangan pemainnya.
"Tidak ada target, hanya untuk mengukur perkembangan anak-anak (tim)," katanya Senin (19/2) seperti dikutip dari Antara.
Meski datang sebagai tim pengganti, Mahesa Jenar berbekal amunisi baru setlah mengimpor penyerang asal Brasil, Bruno Silva. Pemain yang dikontrak satu satu itu sarat pengalaman dan telah malang melintang di kompetisi domestik negaranya.
Menyoal pemain anyar itu, Manajer PSIS Wahyu Winarto berujar bahwa adaptasi Silva dalam sepekan terakhir cukup bagus dan dia yakin pemain berusia 26 tahun itu bisa jadi solusi pelatih di lini depan.
"Bruno pemain bagus, adaptasi bersama tim sudah terlihat dalam sepekan terakhir. Saya optimistis, Bruno bisa menjadi solusi coach Subangkit di lini depan," kata Wahyu Rabu (21/2) seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Kehadiran Silva diharapkan bisa menguatkan kekuatan lini depan PSIS mengingat pemain ini memiliki naluri tajam di kotak penalti. Mahesa Jenar adalah klub Indonesia pertama yang dibela Silva dan Piala Presiden 2018 bisa menjadi ajang pembuktian dirinya bahwa PSIS Semarang tidak salah merekrutnya.
Kondisi Arema FC
Meski memiliki rekor kemenangan beruntun di tiga laga terakhir melawan PSIS, Arema FC di Piala Presiden menghadapi sedikit kendala. Gelandang andalan Singo Edan di Piala Presiden 2018, Rodrigo Ost dos Santos harus dicoret karena tak memenuhi syarat dasar legiun asing.
Meski demikian, Ruddy Widodo selaku General Manager Arema FC tidak terlalu dipusingkan akan hal itu. Singo Edan menempuh jalur cepat pengganti Rodrigo dengan mencari pemain yang punya pengalaman bermain di Indonesia sehingga tidak terbentur regulasi.
"Kami sudah sodorkan tiga nama yang sesuai dengan kriteria pelatih. Akan datang satu-satu dan dicoba di Piala Gubernur Kaltim," kata Ruddy Selasa (20/2) lalu.
Pada Kamis (22/2) lalu, Arema FC kedatangan pemain baru tapi lama yakni Gustavo Lopez. Pemain yang berposisi gelandang itu pernah menjadi bagian keluarga Singo Edan pada musim 2014 lalu. Kehadirannya diproyeksikan untuk menggantikan posisi Rodrigo.
Bergabung dengan status seleksi, Lopez kemungkinan besar akan dijajal kemampuannya pada turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018. Dia merasa senang bisa kembali ke Malang dan tidak peduli dengan statusnya.
"Tidak masalah (masih seleksi), saya senang bisa kembali ke Arema. Di sini saya kenal pemain, pelatih, dan manajemen," katanya Kamis.
Pemain berusia 34 tahun itu terakhir bermain di kompetisi domestik Malaysia di Liga Super bersama Terengganu FA. Selepas kembali dari kampung halaman guna pemulihan cedera, dia memiliki target untuk membawa kembali Singo Edan ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Laga PSIS vs Arema FC di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (23/2) malam dijadwalkan akan tayang di SCTV lewat siaran langsung Piala Presiden 2018 mulai pukul 19:30 WIB. Pertandingan ini bisa pula disaksikan lewat live streaming.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
