tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Kamis (30/6/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.888 sampai dengan 7.074.
IHSG ditutup melemah di zona merah pada sesi perdagangan Rabu kemarin. Indeks berada di level 6.911 (-0,44 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya, Jumat (1/7/2022).
William mengatakan, pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian rilis data perekonomian. Baik itu inflasi serta data kedatangan wisatawan yang akan dirilis hari ini.
"Data perekonomian yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil serta diperkirakan terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan, tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ujarnya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini:
- ASII
- AALI
- KLBF
- HMSP
- PWON
- BBCA
- ASRI
- UNVR
- SMRA
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun merekomendasikan saham milik MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk dengan target price 2.780-2.820, entry level 2.660-2.700, dan stop loss 2.630.
"Bergerak menguat dengan membentuk goldencross pada MA50 dan kenaikan volume mengindikasikan potensi penguatan," ujarnya.
Selain MIKA, Dennies juga rekomendasikan saham milik SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. SMMS masih menarik dicermati dengan target price 1.275-1.300, entry level 1.210-1.230, dan stop loss 1.190.
"Breakout resistance dengan volume cukup tinggi. Berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang