Menuju konten utama

Prediksi IHSG Bergerak Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Prediksi IHSG melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Kamis (15/6/2023). Analis merekomendasikan sejumlah saham.

Prediksi IHSG Bergerak Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Berikut
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Kamis (15/6/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengaan 6.789.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Minimnya sentimen dalam negeri yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.

"Sehingga belum terlihat adanya pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," katanya.

Dia memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil. Sehingga momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- INDF

- JSMR

- BBRI

- ASII

- ITMG

- AALI

- AKRA

- BSDE

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih TOWR. TWOR masih menarik dicermati dengan buy 1.015, target price 1.045, dan stop loss<980.

"TOWR sideways dalam jangka pendek berpotensi menguat membentuk bullish engulfing. Stochatic bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas," katanya.

Total menara milik TOWR pada 1Q23 sebanyak 53,82 ribu. Total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio menjadi 1,81 kali (x). EBITDA margin TOWR di level 85,1% dan NPM sebesar 26,3 persen.

TOWR menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp5-6 triliun di tahun 2023, di mana 50-55 persen anggaran tersebut diperuntukkan untuk segmentasi non tower seperti mengembangkan jaringan fiber optic.

Selain TOWR, dia juga rekomendasikan saham milik MIDI. Menurutnya MIDI masih layak dikolekso dengan buy 430, target price 444, dan stop loss <412.

"MIDI bullish di atas MA-100, MA-20 dan MA-5. Stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram di level positif," katanya.

Momentum pertumbuhan konsumsi domestik yang solid di tengah inflasi yang terjaga menjadi katalis positif untuk sektor konsumsi. Per Maret 2023, MIDI berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar 31 persen YoY menjadi Rp117,5 miliar.

Dari sisi top line, pendapatan bersih naik 12 persen YoY di level Rp4,04 triliun. 2023 MIDI menargetkan penambahan 200 gerai Alfamidi dan 500 gerai Lawson

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang