Menuju konten utama

Prabowo Setujui Pengiriman Kembali PMI ke Arab Saudi

Prabowo setuju untuk menghapus moratorium pembatasan pengiriman pekerja migran Indonesia ke Arab Saudi yang diteken pemerintah RI pada 2015.

Prabowo Setujui Pengiriman Kembali PMI ke Arab Saudi
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat mengumumkan penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto menyetujui pengiriman kembali pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Hal ini disampaikan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, usai menemui Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

Karding mengaku membahas soal rencana pengiriman kembali PMI ke Arab Saudi melalui penghapusan moratorium soal pembatasan pengiriman PMI ke Arab Saudi yang diteken Pemerintah RI pada 2015.

"Hari ini saya menghadap kepada Pak Presiden dalam rangka melaporkan rencana kita, Kementerian P2MI, untuk membuka kembali kerja sama bilateral penempatan tenaga kerja di Arab Saudi," ucap Karding di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

"Kita ketahui bahwa sejak tahun 2015 kesepakatan kerja sama dengan Arab Saudi itu dimoratorium oleh pihak kita di Indonesia," imbuh dia.

Karding mengeklaim, meski ada moratorium, lebih dari 25 ribu pekerja Indonesia berangkat secara ilegal ke Arab Saudi setiap tahun. Kementerian P2MI lantas berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait pembukaan kembali moratorium.

Menurut Karding, Prabowo menyambut baik pembukaan kembali moratorium. Prabowo disebut meminta agar skema pelatihan serta penempatan pekerja segera disiapkan.

"Beliau [Prabowo], alhamdulillah sangat setuju dan kita ketahui bahwa pada kesempatan ini memang Arab Saudi menjanjikan sekitar 600 ribu job order, 600 ribu orang untuk dikirim di sana, terdiri dari 400-an ribu domestik pekerja lingkungan rumah tangga. Yang 200 ribu-250 ribu, mereka janjikan untuk pekerja formal," tutur dia.

Kata Karding, perjanjian pembukaan kembali pengiriman PMI ke Arab Saudi akan ditandatangani dalam waktu dekat. Pengiriman PMI diperkirakan berlangsung mulai Juni 2025.

Baca juga artikel terkait PEKERJA MIGRAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto